London (ANTARA News/AFP) - Euro melonjak di atas 1,39 dolar Amerika Serikat (AS) pada Kamis waktu setempat, setelah kepala Bank Sentral Eropa (ECB) mengisyaratkan kenaikan suku bunga bisa dilakukan bulan depan, dan pasar saham utama membukukan keuntungan menyusul data dan hasil yang kuat.

Euro naik mendekati 1,40 dolar setelah Ketua European Central Bank (ECB), Jean-Claude Trichet, sehingga naik setinggi 1,3956 dolar AS, level tertinggi sejak 9 November 2010.

Euro kemudian turun ke 1,3946 dolar AS dibandingkan dengan 1,3867 dolar AS pada Rabu di bursa New York (AS).

Pasar saham utama Eropa naik pada Kamis, dengan indeks FTSE 100 saham terkemuka London melompat 1,52 persen menjadi 6.005,09 poin.

Di Paris, indeks CAC 40 naik 0,65 persen menjadi 4.060,76 poin, sementara di Frankfurt, indeks DAX bertambah 0,62 persen menjadi 7.225,96 poin.

Di Brussel (Belgia) naik tipis 0,10 persen, saham Swiss bertambah 0,11 persen dan Amsterdam (Belanda) naik 0,75 persen. Lisabon (Portugal) kehilangan 0,33 persen, sedangkan Milan turun 0,38 persen, dan Madrid jatuh 0,72 persen.

Para analis telah memperkirakan, pembicaraan  sengit dari ECB setelah dewan gubernur bank mempertahankan suku bunga pada rekor rendah 1,0 persen.

Namun, Trichet mengejutkan pasar ketika ia mengatakan "kewaspadaan yang kuat" diperlukan terhadap inflasi, sebuah kata kode yang di masa lalu mengindikasikan kenaikan suku bunga akan datang bulan berikutnya.

Sebagian besar analis memperkirakan kenaikan suku bunga hanya pada paruh kedua tahun ini.

"Sebuah kenaikan suku bunga dalam pertemuan berikutnya adalah mungkin," kata Trichet.

"Ini adalah tentang sinyal jelas kenaikan suku bunga yang Anda akan lihat dari seorang bankir bank sentral," komentar ekonom ABN Amro, Nick Kounis.

Suku bunga turun menjadi 1,0 persen pada Mei 2009, namun tekanan inflasi sekarang telah mendorong para pembuat kebijakan ECB untuk menunjukkan tekad mereka untuk tetap menaikkan suku bunga mendekati target mereka sedikit di bawah 2,0 persen.

Inflasi zona euro mencapai 2,4 persen pada Februari dan kemungkinan akan meningkat lebih lanjut karena pertumbuhan ekonomi dan melonjaknya harga minyak yang didorong oleh peningkatan permintaan dan kerusuhan di Afrika Utara dan Timur Tengah.

Pernyataan Trichet juga mengirim imbal hasil obligasi zona euro meningkat. Imbal hasil untuk investor pada obligasi acuan zona euro Jerman 10-tahun naik menjadi 3,325 persen dari 3,195 persen pada Rabu.

Menjelang keputusan ECB, data resmi menegaskan bahwa ekonomi 17-negara zona euro tumbuh moderat 0,3 persen pada kuartal keempat 2010, di belakang AS, tetapi di depan Jepang.

Para ekonom menyalahkan tingkat pertumbuhan yang rendah karena badai musim dingin membatasi kegiatan dan perlambatan pertumbuhan Jerman dan Prancis namun dikatakan secara keseluruhan kinerjanya bervariasi.

Pada perdagangan di London, pemenang utama adalah BSkyB, yang harga sahamnya naik 2,85 persen menjadi 821,78 pence setelah pemerintah Inggris membuka jalan bagi News Corp untuk memenangkan kendali perusahaan setelah menawarkan spin-off saluran berita Sky untuk mengatasi masalah persaingan.

Saham AS dibuka dengan keuntungan yang mantap setelah data baru menunjukkan perbaikan di pasar pekerjaan, dan karena dolar jatuh akibat sinyal lebih kuat kenaikan suku bunga Eropa.

Pada 17.00 GMT Dow Jones Industrial Average telah naik 1,36 persen menjadi 12.230,77, sementara indeks S & P 500 yang lebih luas naik 1,37 persen menjadi 1.326,35.

Indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 1,64 persen menjadi 2.793,17.

Lonjakan pasar muncul setelah data pemerintah menunjukkan klaim awal pengangguran turun menjadi 368.000 dalam pekan yang berakhir 26 Februari, tingkat terendah sejak akhir Mei 2008 -- indikasi lain bahwa pemulihan ekonomi meningkatkan kecepatannya.

Penurunan harga minyak setelah Venezuela menawarkan untuk mencoba dan menengahi konflik di Libya juga membantu pasar, menurut analis.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April turun 1,91 dolar AS dari Rabu menjadi 114,44 dolar AS per barel pada 17.00 GMT.

Minyak mentah light sweet di New York untuk pengiriman April, yang dikenal sebagai West Texas Intermediate (WTI), turun 1,13 dolar AS menjadi 101,08 dolar AS.

Emas juga jatuh karena aksi ambil untung (profit taking), satu hari setelah mencapai rekor 1.440,32 dolar AS per troy ons karena investor berbondong-bondong ke safe haven logam mulia di tengah meningkatnya kekhawatiran atas kerusuhan di Timur Tengah dan Afrika Utara.

Pada Kamis sore waktu setempat harga tetapnya adalah 1.421,50 dolar AS, sedangkan sehari sebelumnya 1.435,50 dolar AS.

Pasar saham Asia sebagian besar meningkat pada Kamis karena berita optimis ekonomi AS dan `bargain hunting` tapi optimisme diperlemah oleh krisis di Timur Tengah dan Afrika Utara. Tokyo naik 0,89 persen dan Hong Kong bertambah 0,32 persen.
(Uu.A026)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011