Merak(ANTARA News) - Kapal bantuan milik TNI-AL KMP Teluk Kambani - 971 jenis Landing Craft Transport yang datang ke pelabuhan bongkar muat milik PT Indah Kiat pada 2 Maret 2011 sampai saat ini belum dioperasikan karena ramp door kapal tidak sesuai dengan dermaga.

"Rencananya nanti akan dioperasikan di Dermaga V Pelabuhan Merak," kata Menteri Perhubungan Fredy Numberi saat inspeksi mendadak khusus di Pelabuhan Merak, Sabtu.

Ramp door adalah pintu keluar masuk kendaraan dan penumpang pada Kapal Roro yang juga berfungsi sebagai jembatan.

Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Feri Cabang Utama Merak, Endin Juhaendi menjelaskan, ramp door kapal tidak sesuai dengan dermaga yang ada di Pelabuhan Bongkar Muat PT Indah Kiat Pulp and Papper (IKPP).

"Kita upayakan pengoperasiannya, dan rencananya memang kapal bantuan itu akan kita pasang di Pelabuhan Merak Dermaga V," katanya.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Sirajuddin Saini menjelaskan, sejumlah kapal tambahan yang didatangkan ke Pelabuhan Merak untuk mengurai antrean sudah sebagian dioperasikan.

Dari sembilan kapal bantuan yang sudah beroperasi adalah KMP BRR, Pulau Telo, Bontang Exspress II, Ganda Dewata, dan Ferindo 5, sedangkan KMP Kolibodri sedang docking atau perbaikan, akibat rantainya putus," demikian Ferry.(*)

KR-MSR/Z002

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011