Hal itu disampaikan oleh Al saat menyampaikan pidato kunci pada Opening Indonesian Youth Potential Fest 2021 yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (28/10).
“Sebagai bagian dari warga negara, kita harus berguna dan memberi manfaat bagi kemajuan bangsa dan negara kita. Bukan sebaliknya, menjadi beban bangsa dan negara. Jangan pernah berpikir bangsa lain akan memajukan bangsa kita, Indonesia, kecuali kita sendiri,” kata dia dalam keterangan tertulis dari KBRI Addis Ababa yang diterima di Jakarta, Jumat.
Menurut Al Busyra, dalam membangun bangsa dan negara, pemuda harus menanamkan dengan baik nilai-nilai ke-Indonesiaan dalam setiap langkahnya.
"Sumpah Pemuda senantiasa mengiringi hidup kita, membangunkan kita jika kita terlelap, mencubit kita jika kita agak sedikit nakal, dan terus menggelorakan cinta tanah air, bangsa dan bahasa kepada kita, yaitu Indonesia," kata dia.
Al Busyra juga mengingatkan berbagai tantangan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia sekarang ini, baik di bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya yang memerlukan peran besar pemuda Indonesia.
Acara yang dihadiri sekitar 400 pemuda Indonesia dari berbagai daerah itu diselenggarakan oleh Youth Ranger Indonesia, perhimpunan anak-anak muda kreatif Indonesia. Festival diadakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda 2021 dan hari jadi ke-3 Youth Ranger Indonesia.
Hadir sebagai narasumber pada acara tersebut antara lain Satya Hangga Yudha, Naomy Angelica, dan Rinaldi Nur Ibrahim, CEO Youth Ranger Indonesia.
Baca juga: Pelajar Indonesia-Ethiopia bahas pelestarian lingkungan
Baca juga: Pengusaha Ethiopia akan ikuti TEI DE 2021
Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021
