Perusahaan yang bermarkas di New York itu diluncurkan empat tahun lalu dan menjadi media untuk sejumlah tayangan populer seperti "Barely Political" dan "Indy Mogul" yang kemudian disebut sebagai "jejaring pembuat film untuk generasi YouTube."
Next New Networks telah mengembangkan platform programing web yang sangat efektif yang melayani lebih dari dua juta video dan menaik enam juta pelanngan, demikian Tom Pickett, direktur untuk tim baru YouTube Next.
"Next New Networks akan menjadi laboratorium untuk percobaan dan inovasi di mana tim bekerja beriringan dengan banyak mitra konten dan bakat demi membantu mereka sukses di YouTube," kata Pickett seperti dikutip AFP.
"Di YouTube, kami fokus pada pembangunan platform teknologi besar untuk para pencipta sehingga kami menyerahkan pembuatan sebenarnya dari video-video terbaik kepada orang yang mengerjakan ini sebaik-baiknya, yaitu para mitra kami."
Soal-soal keuangan dalam kesepakatan in tidak diungkapkan, dan YouTube telah menekankan bahwa perusahaan itu tidak akan memasuki bisnis pembuatan konten.
YouTube tengah bekerja untuk memperluas layanan videonya itu dengan konten yang lebih orisinil, mengingat layanan-layanan video online-nya seperti Hulu dan Netflix menjadi semakin populer.
Penjejak kinerja industri ini, eMarketer, memprediksi bahwa belanja iklan video online di Amerika Serikat akan melonjak hingga hampir 2 miliar dolar AS dari perkiraan 1,42 miliar pada 2010.(*)
AFP/Jafar
Penerjemah: Jafar M Sidik
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
