Medan (ANTARA News) - PSMS Medan memenuhi ambisinya memetik poin penuh dari tamunya PSLS Lhokseumawe 1-0 dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 di Stadion Teladan Medan, Rabu malam.

Satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan itu tercipta pada menit ke-38 melalui tandukan Vagner Luis menyambut umpan dari sepak pojok Affan Lubis.

Tingginya tensi pertandingan yang diperagakan kedua tim, membuat kedua kesebelasan harus bermain dengan sepuluh pemain. Pada menit 55, wasit Novari dari Jakarta memberikan kartu merah buat pemain PSMS Ari Yuganda akibat melakukan pelanggaran keras terhadap Carlos Raul.

Bermain dengan sepuluh pemain tidak membuat tim berjuluk "Ayam Kinantan" mengendurkan serangan. Beberapa kali penyerang-penyerang PSMS nyaris kembali membobol gawang PSLS yang dijaga M. Ali.

Demi menghalau serangan-serangan tersebut pemain-pemain PSLS harus berjibaku menahan agar gawangnya tidak kembali kebobolan. Sialnya, di menit 65, PSLS harus kehilangan gelandangnya Salamon Koube, yang diganjar kartu merah oleh wasit akibat melakukan pelanggaran terhadap Rinaldo.

Meski sama-sama bermain dengan sepuluh pemain dan PSMS lebih banyak melakukan tekanan, namun di babak kedua tidak satupun gol yang dapat mereka sarangkan ke jala PSLS. Hingga pertadingan usai kedudukan 1-0 untuk PSMS tetap tidak berubah.

Asisten manager PSMS, Benny Tomasoa mengaku cukup puas dengan hasil tersebut meski timnya hanya mampu mencetak satu gol pada pertandingan tersebut. Padahal sejak awal mereka berambisi menyarangkan gol sebanyaknya ke jala PSLS.

"Meski hanya mampu menciptakan satu gol, tapi kami cukup puas. Toh sama saja menang satu gol atau lebih nilainya tetap tiga. Tambahan tiga angka ini juga tetap menjaga posisi kami di papan atas klasemen," katanya.

Sementara arsitek PSLS Imran Juned mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Namun begitu ia mengaku cukup bangga dengan perlawanan yang diberikan anak-anak asuhnya, mengingat PSMS bukanlah tim yang lemah bila bermain di depan publiknya sendiri.

"Kebobolan satu gol, sudah lumayan, mengingat hampir sepanjang pertandingan kami terus ditekan. kalah menang dalam sepak bola sudah biasa," katanya.(*)

(T.KR-JRD/B/I015)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011