Kolombia memiliki sejumlah bahan mentah, termasuk bahan-bahan alami, kulit, senyawa kimia, dan aluminium, yang kompetitif untuk industri-industri Indonesia
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kolombia mendorong penjajakan kerja sama ekonomi terkait sejumlah sektor yang masih belum tergarap dalam kemitraan kedua negara, termasuk investasi dan perdagangan.

Dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Senin, Duta Besar Kolombia untuk Indonesia, Juan Camilo Valencia Gonzalez, mengatakan bahwa Kolombia memiliki sejumlah komoditas yang hendak dipromosikan dalam kerja sama dengan Indonesia.

Begitu pula dengan Indonesia yang disebut memiliki sejumlah komoditas yang dilirik oleh Kolombia.

“Kolombia memiliki sejumlah bahan mentah, termasuk bahan-bahan alami, kulit, senyawa kimia, dan aluminium, yang kompetitif untuk industri-industri Indonesia. Selain itu, Indonesia juga kuat di berbagai produk jadi seperti tekstil, dan suku cadang kendaraan,” ujarnya.

Baca juga: Dubes RI terima penghargaan anti narkoba dari Kepolisian Kolombia

Dia menekankan bahwa Indonesia dan Kolombia dapat saling melengkapi di berbagai lini industri.

Selain itu, Kolombia sendiri tengah berupaya untuk mempromosikan sejumlah produk lain seperti bunga mawar, berbagai varian kopi, senyawa kimia organik dan anorganik, pasokan kebutuhan rumah sakit, serta kakao.

Selain dari segi perdagangan, Kolombia juga mempromosikan investasi, dengan iklim investasi yang mendukung penanaman modal di negara tersebut.

Baca juga: Indonesia, Kolombia berharap program pertukaran berlanjut pascapandemi

“Iklim investasi di Kolombia sangat mendukung, mengingat pertumbuhan ekonomi yang baik dan kemampuan untuk menghadapi krisis eksternal,” ujar Gonzalez.

Dia juga mengatakan terdapat keamanan aspek legal, indikator makroekonomi yang stabil, sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, dan akses terhadap pasar global.

Pemerintah Kolombia juga telah mengidentifikasi sektor investasi yang memberikan peluang besar di negara tersebut, di mana terdapat insentif yang diberikan untuk mendukung pengembangannya.

Sektor-sektor itu termasuk produk agrikultur dan produksi makanan, energi konvensional dan energi terbarukan, industri manufaktur, serta teknologi informasi dan industri kreatif.

Baca juga: Kolombia anggap forum INA-LAC penting untuk kuatkan hubungan ekonomi
Baca juga: Kolombia dukung visi presidensi Indonesia di G20


Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021