Manado (ANTARA News) - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan, pemerintah Indonesia tidak tergoncang dengan pemberitaan yang dilansir dua media Australia, Sidney Morning Herald dan The Age.

"Sejauh ini pemerintahan Indonesia dalam keadaan baik-baik. Tetapi kita juga harus mengklarifikasi isi berita itu yang tidak benar," kata Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) di sela-sela pembukaan Musda Kosgoro 1957 Provinsi Sulawesi Utara, di Manado, Sabtu.

Pemerintah sengaja melakukan protes atas pemberitaan itu agar semua tahu bahwa isi berita tidak benar dan semuanya bohong belaka.

"Kalau kita tidak protes isi berita, bisa saja dianggap benar oleh siapa pun," kata mantan ketua DPR RI itu.

Menurutnya, berita itu selain tidak mendasar dan perlu diluruskan oleh pemerintah, karena itu terkesan mendiskreditkan dan memang merugikan pihak pemerintah Indonesia.

Apalagi dalam pemberitaan itu sudah disebutkan juga Munas Partai Golkar dan menyebut biaya-biaya politik hingga puluhan miliaran rupiah.

Menurutnya, kebetulan juga Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa sudah memanggil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia guna membicarakan pemberitaan itu, dan sudah saling memahami keadaannya.

Duta Besar Amerika Serikat sudah meminta maaf secara langsung kepada pemerintah Indonesia, dan berharap tidak mengganggu hubungan kedua negara itu hanya karena rilis berita dua media tersebut.(*)

(T.H013/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011