Sebagai informasi kinerja laporan keuangan Pelat Timah Nusantara sepanjang pada 2010 mencatatkan laba bersih senilai Rp74,57 miliar atau tumbuh 77,58 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp41,99 miliar.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, kenaikan laba bersih tersebut didorong oleh naiknya penjualan bersih perseroan yang tercatat sebesar Rp1,36 triliun atau naik 15,25 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp1,18 triliun.
Sementara jumlah aset perseroan tercatat juga mengalami kenaikan mencapai 50,84 persen menjadi Rp917,66 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp608,33 miliar.
Saham NIKL pada hari ini bergerak pada frekuensi transaksi sebanyak 14.362 kali dengan volume perdagangan 133 juta lembar saham, senilai Rp55,385 miliar.
Tercatat saham-saham teraktif lainnya yakni, Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Perusahaan Gas Negara (PGAS), Bumi Resources (BUMI), Charoen Pokphand Indonesia (CPIN).
Selain itu, Wicaksana Overseas International (WICO), Bakrie & Brothers (BNBR), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Krakatau Steel (KRAS), Kalbe Farma (KLBF).
Menurut data perdagangan saham di BEI, Jumat tercatat saham teraktif ditutup menguat, PGAS naik Rp25 ke Rp3.650, BUMI naik Rp100 ke Rp3.100, WICO naik Rp20 ke Rp82, ITMG naik Rp1.850 ke Rp48.250.
Sementara saham yang melemah, NIKL turun Rp25 ke Rp390, TLKM turun Rp100 ke Rp6.700, CPIN turun Rp80 ke Rp1.720, KRAS turun Rp10 ke Rp1.150, KLBF turun Rp25 ke Rp2.950.
Sementara saham BNBR tidak bergerak harganya (stagnan) di posisi Rp63.
Pada perdagangan saham hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 9,86 poin (0,28 persen) ke posisi 3.494,07.
Dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 2,815 miliar dengan total nilai Rp3,833 triliun dari 90.867 kali transaksi.(*)
(T.KR-ZMF/S006)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
