Jakarta (ANTARA) -
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan kepada warga Jakarta untuk mewaspadai hujan disertai petir di sebagian wilayah itu, Sabtu.
 
BMKG di laman resminya di Jakarta, Sabtu, menjelaskan kondisi cuaca Jakarta sepanjang Jumat (5/11) sejak pagi hingga malam hari, cerah berawan hingga hujan disertai petir.

"Waspada potensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jakbar, Jaksel dan Jaktim pada menjelang siang dan sore hari," tulis BMKG.
 
Data BMKG pada Sabtu dini hari menyebutkan wilayah administrasi DKI Jakarta pada pagi hari cuacanya diprediksi berawan hingga hujan ringan.
 
Wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan diprediksi berawan, sedangkan wilayah administrasi lainnya diprediksi diguyur hujan dengan intensitas ringan.

Saat memasuki siang hari, wilayah administrasi Jakarta Barat dan Jakarta Selatan diprediksi hujan disertai petir, sedangkan Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu diprediksi hujan dengan intensitas ringan.
 
Saat memasuki malam hari, BMKG memperkirakan seluruh wilayah administrasi DKI Jakarta cuacanya cerah berawan, sedangkan Minggu (7/11) dini hari, kondisi cuaca Kepulauan Seribu diprediksi hujan ringan dan wilayah lainnya dengan kondisi berawan.

Suhu udara berkisar 23-31 derajat Celcius. Jakarta Barat akan berada pada rentang 23-31 derajat, Jakarta Pusat 25-30 derajat, ​​​​Jakarta Selatan dan Jakarta Timur 23-30 derajat, Jakarta Utara antara 25-30 derajat, Kepulauan Seribu 26-30 derajat.

BMKG memperkirakan kelembaban udara pada rentang 80-100 persen. Wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Pusat pada rentang 80-95 persen, Jakarta Timur dan Jakarta Selasa 80-100 persen, Jakarta Utara 80-95 persen, dan Kepulauan Seribu 80-95 persen.

Baca juga: BMKG peringatkan warga ada potensi hujan angin di tiga wilayah DKI
Baca juga: Jalan Swadarma Raya Jakarta Selatan tergenang air hingga 50 cm
Baca juga: Sudin SDA Jakut kuras saluran air tangkal genangan saat hujan

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021