Bogor (ANTARA News) - Jadwal perjalanan kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Bogor sampai ke satsiun Bojonggede dan sebaliknya, mengalami gangguan lebih dari enam jam, kerusakan pantograf di dekat pintu pelintasan kerata di Kebon Pedes, Kota Bogor, Jabar, Minggu pukul 11.45 WIB. Namun, hingga sekitar 19.00 WIB, perbaikan pantograf yang dilakukan teknisi PT Kereta Api Indonesia (KAI) belum juga selesai, sehingga menyebabkan keterlambatan jadwal pemberangkatan KRL ekspres dan ekonomi dari stasiun Bogor ke Jakarta/Tanah Abang dan sebaliknya. "Saya sudah menunggu di stasiun Bogor lebih dari dua jam, sejak pukul 16.00 WIB, tapi keretanya belum berangkat juga," ujar Yuli, warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Ibu rumah tangga ini berkunjung ke Bogor bersama suami dan seorang anaknya pada Minggu pagi dan akan kembali ke rumahnya di Lenteng Agung pada sore hari. Keluhan yang sama juga dikemukan Kurniati, warga Depok yang bekerja di Kota Bogor. "Saya sudah lebih dari dua jam nungguin kereta belum berangkat juga. Biasanya cuma sekitar 20-30 menit sudah ada kereta yang berangkat," kata pramuniada di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Bogor ini. Dampak dari terlambatnya jadwal perjalanan terjadi penumpukan calon pengguna jasa KRL di stasiun Bogor, Cilebut, Bojonggede, sampai Citayam. Tak jarang dari calon penumpang tersebut yang mengeluhkan buruknya pelayanan PT KAI. Humas PT KAI, Achmad Sujadi mengatakan, keterlambatan jadwal pemberangkatan KRL dari Bogor ke Jakarta/Tanah Abang serta sebaliknya, disebabkan gangguan pantograf di dekat pintu pelintasan kereta di Kebun Pedes Kota Bogor, pada pukul 11.45. Pantograf tersebut tersenggol oleh rangkaian KRL 559 yang berangkat dari stasiun Bogor menuju ke Jakarta. Pantograf adalah penghubung aliran listrik dengan mesin KRL yang berada di bagian atas lintasan KRL. Menurut dia, ketika diperbaiki kawat pantograf yang beraliran listrik 1500 watt, malah terlepas. Sehingga, perjalan KRL dari stasiun Bogor ke stasiun Cilebut dan sebaliknya, hanya diberlakukan satu jalur yaki pada jalur Bogor-Jakarta, mulai pukul 12.40. Perbaikan kawat pantograf tersebut, mengalami kesulitan karena pada sekitar pukul 15.30, turun hujan gerimis di Bogor. "Sampai saat ini, kami masih memperbaiki pantograf," kata Sujadi ketika dihubungi ANTARA News pada Minggu petang.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2009