Roma (ANTARA News) - Inter Milan mendekatkan jarak dengan pimpinan klasemen Liga Italia dan klub sekota AC Milan menjadi hanya dua poin setelah Minggu malam menang 1-0 lawan tim papan bawah Lecce.

Giampaolo Pazzini mencetak gol tunggal itu tujuh menit memasuki babak kedua setelah sebelumnya jarak mereka pernah terpaut 13 poin, sebagaimana dikutip dari AFP.

Ini berarti, Inter dapat naik ke puncak klasemen untuk pertama kalinya musim ini, bila mereka mengalahkan saingan berat mereka pada lanjutan kompetisi setelah laga Seri A menjalani rehat internasional minggu depan.

Pelatih Inter Leonardo memberi komentar tentang rencana pertandingan besar ke depan.

"Masih belum dapat dipastikan, karena masih ada tujuh pertandingan lagi, jadi masih ada kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi," katanya.

"Apa yang kami maui saat ini adalah menjaga jarak agar tetap dekat dengan saingan kami dan dari sini kami akan tiba di tempat tujuan dengan cara terbaik," katanya.

"Sayang sekali, akan banyak pemain yang berlaga internasional di negara mereka dan ini agak mengkhawatirkan saya," katanya.

"Tapi mereka semua pemain profesional dan yang terbiasa menguasai dan menjaga diri mereka sendiri. Saya berharap mereka tetap dalam kondisi puncak saat kembali ke dalam tim klub dua minggu mendatang dan mereka (yang cedera) dapat pula turun lapangan," katanya.

Kemenangan ini merupakan hal paling menarik bagi Inter, yang berusaha meraih gelar "scudetto" keenam kalinya berururtan setelah Desember lalu kelihatan kurang mengesankan dalam perburuan gelar.

Menyusul kekalahan mengejutkan 0-1 yang dialami Milan di Palermo, Sabtu, Italia kini memiliki tiga klub saling mengincar gelar, setelah tim urutan ketiga Napoli pun semakin mendekatkan diri dengan tim atas, terpaut hanya tiga poin, setelah menang 2-1 di Cagliari.

Inter sebenarnya tampil jauh dari bentuk terbaik mereka ketika melawan Lecce, menyusul permainan dramatis saat mereka berusaha keras menang 3-2 di Bayern Munich medio minggu lalu sehingga mereka maju ke perempat final kompetisi Liga Champions dengan keunggulan gol tandang.

Daniele Corvia memiliki peluang emas bagi Lecce namun tendangannya melebar dari ujuan utamanya.

Wesley Sneijder pun memanfaatkan tendangan bebas pada lanjutan permainan tetapi bola yang ditendangnya tidak tepat ke arah target tujuannya.

Pazzini melakukan gebrakan satu menit setelah penjaga gawang Lecce Antonio Rosati melakukan pengamanan menakjubkan melayang ke arah kiri saat bola datang dari jarak sekitar delapan yard.

Tetapi pada usahanya yang kedua, ia mengontrol bola dengan baik menggunakan dadanya dan menembak dengan tepat ke arah gawang melewati Rosati, sehingga lahir gol amat menentukan bagi timnya.

Julio Cesar harus berjuang keras ketika mendapat serangan cepat dan ia berhasil memblok bola yang melayang dari Andrea Bertolacci.

Di Napoli, striker asal Uruguay Edinson Cavani menjadi bintang lapangan ketika mencetak dua gol.

Ia melahirkan gol melalui titik penalti pada menit ke-49 setelah rekan setimnya Ezequiel Lavezzi dijatuhkan lawan di dalam kotak penalti.

Cavani kemudian menembah golnya melalui pojok atas gawang yang dijaga Michael Agazzi, sehingga lengkaplah kemenangan timnya pada laga itu.

Sebelumn Francesco Totti mencetak golnya yang ke-200 dalam kompetisi Seri A untuk Roma namun hal itu tidak cukup bagi timnya untuk memenangi pertandingan di Fiorentina.

Tuan rumah dua kali memimpin melalui Adrian Mutu dan Alessandro Gamberini, yang mencetak golnya yang pertama sejak 2007, tetapi Totti yang mencetak gol menambah golnya menjadi yang ke-201 setelah turun minum, sehingga kedudukan hingga akhir laga berakhir 2-2.

Totti, yang berada pada urutan keenam dalam daftar pencetak gol Seri A, hanya empat gol di bawah Roberto Baggio, mengatakan masih banyak yang akan dilakukan pada laga mendatang.

"Saya masih menginginkan melakukan hal besar dalam karir saya pada klub dengan mengenakan kaos yang sama," katanya.

"Saya bangga dengan apa yang sudah saya lakukan, tetapi saya tidak berhenti di sini. Saya selalu berusaha melakukan yang terbaik yang dapat saya lakuukan," katanya.

Fiorentina dipenuhi rasa penyesalahan karena tidak berhasil membawa pulang tiga poin, karena satu golnya dianulir karena "offside" dan dua peluang emas mereka hanya membentur tiang gawang.

Udinese kembali ke atas Lazio ke titik babak kualifikasi Liga Champions setelah menang 2-0 atas Catania sedangkan Juventus menang hanya untuk keempat kalinya dalam 14 laga setelah unggul 2-1 lawan tim urutan kedua dari bawah, Brescia.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011