Pelaksanaan Rakernis berbeda dengan pelaksanaan kegiatan serupa sebelumnya. Rakernis ini merupakan kali pertama melibatkan Pemerintah Daerah dari seluruh provinsi di Indonesia. Hal ini sesuai dengan amanat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KKP 2011, karena Rakernis BPSDM KP ini merupakan tindak lanjut dari Rakornas KKP dengan hasil kesepakatan yang telah disetujui pemerintah pusat dan daerah. Salah satu titik beratnya adalah dukungan terhadap minapolitan yang merupakan program utama KKP. Selain itu, pelaksanaan Rakernis kali ini dilakukan bersinergi dengan Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP). Tak heran tema Rakernis kali ini adalah "Sinergitas pelaksanaan PSDMKP dengan direktorat teknis kelautan dan perikanan lainnya melalui pemantapan program mendukung minapolitan." Bertindak sebagai narasumber acara ini, yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan, Ketua Komisi IV DPR RI, Deputi Kelautan dan Perikanan Bappenas, Direktur Jenderal Teknis Lingkup KKP (Tangkap, Budidaya, Pengolahan, Konservasi), Kepala Biro Perencanaan KKP serta narasumber dari internal BPSDM KP.
Upaya-upaya pengembangan SDM kelautan dan perikanan yang dilakukan untuk mendukung minapolitan antara lain pengembangan sistem penyuluhan nasional yang efektif; pendidikan dan pelatihan penyuluh-penyuluh handal untuk memenuhi kebutuhan pembinaan produksi di sentra-sentra produksi; pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan untuk memenuhi kebutuhan pembinaan SDM di sentra-sentra produksi serta pendampingan dan pengembangan paket-paket pendidikan, pelatihan dan penyuluhan. Hal ini mengacu pada strategi utama KKP, khususnya dalam memperkuat kelembagaan dan SDM secara terintegrasi serta meningkatkan produktivitas dan daya saing berbasis pengetahuan.
Pelaksanaan Rakernis ini memiliki tujuan untuk menelaah hasil pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2010; pemantapan pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran tahun 2011 serta penyiapan usulan kegiatan produksi unggulan tahun 2012. Sasaran Rakernis adalah terbangunnya rekomendasi kebiijakan tentang tindak lanjut permasalahan pelaksanaan program dan anggaran tahun 2010 untuk optimalnya pelaksanaan tahun 2011 dan rencana tahun 2012; terbangunnya komitmen positif dalam upaya pelaksanaan program dan anggaran tahun 2011 serta terbangunnya kesepakatan tentang rancangan kebijakan rencana kegiatan dan anggaran untuk pelaksanaan program PSDMKP tahun 2012. Adapun output yang diinginkan adalah tersusunnya Laporan Realisasi Satker Lingkup BPSDM-KP TA. 2010; terkumpulnya data dan informasi rencana pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran TA. 2011 serta tersedianya data dan informasi rencana kegiatan unit produksi unggulan TA. 2011.
BPSDM KP pada tahun 2011 ini telah melaksanakan empat kegiatan utama yaitu Pendidikan Kelautan dan Perikanan sebanyak dengan jumlah lulusan 1.400 orang; Pelatihan Kelautan dan Perikanan bagi 8.000 masyarakat dan 1.300 aparatur; Penyuluhan Kelautan dan Perikanan pada 100 kawasan dan 700 kelompok serta dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya BPSDM KP dengan target capaian 100%. Kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan sepenuhnya untuk mendukung program minapolitan, baik berbasis perikanan tangkap, perikanan budidaya maupun garam. Dukungan pengembangan minapolitan dilaksanakan melalui pendidikan kelautan dan perikanan pada tingkat pendidikan tinggi dan menegah, yang meliputi satu Sekolah Tinggi Perikanan (di tiga lokasi), tiga Akademi Perikanan, dan delapan Sekolah Usaha Perikanan Menengah Negeri (SUPM-N) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2011, kegiatan pelatihan kelautan dan perikanan memprioritaskan kegiatannya untuk mendukung pelaksanaan minapolitan di delapan kabupaten/kota minapolitan berbasis perikanan tangkap, 15 kabupaten/kota berbasis perikanan budidaya dan delapan kabupaten/kota berbasis garam. Sedangkan penyuluhan kelautan dan perikanan dalam mendukung pelaksanaan minapolitan pada tahun 2011 memprioritaskan kegiatannya di sembilan kabupaten/kota berbasis perikanan tangkap, 24 kabupaten/kota berbasis perikanan budidaya, dan delapan kabupaten/kota berbasis garam.
Selain itu, masih banyak lagi rencana program dan kegiatan pada 2011 antara lain International Job Fair; finalisasi Perjanjian Kerja Sama dengan Kemendiknas dan Kemkominfo; pengukuhan penyuluh swadaya; pelatihan wanita nelayan; pembangunan Rusunawa, sekolah konservasi, BPPP dan SUPM baru; pembentukan konsorsium perguruan tinggi KP serta asosiasi kepala sekolah pendidikan menengah KP; penyerahan beasiswa; peresmian rumah pintar bahari; peluncuran pos penyuluh, N-Fish Net, Politeknik KP, Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK) dan Mobile-LIK (M-LIK) serta program pertukaran penyuluh dan standarisasi lulusan pendidikan KP sesuai kompetensi dunia usaha dunia industri.
Kesemua program dan kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung visi, misi dan strategi utama KKP, program minapolitan serta rencana besar program Ditjen PSDKP. Oleh karena itu, melalui Rapat Kerja Teknis BPSDM KP 2011 ini diharapkan proses perencanaan hingga implementasi program dan kegiatan pengembangan SDM kelautan dan perikanan dapat berjalan efektif dan terpadu yang didukung oleh seluruh masyarakat, swasta, pemerintah daerah dan stakeholder terkait lainnya. Diharapkan pula Rakernis ini menjadi salah satu sarana terbaik untuk menghasilkan langkah-langkah strategis untuk pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2011 dan persiapan penyusunan serta pengembangan konsep pengembangan SDM kelautan dan perikanan tahun 2012.
Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Dr. Yulistyo Mudho, M.Sc, Kepala Pusat Data, Statistik, dan Informasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (HP. 0811836967)
Pewarta: Adityawarman
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2011
