Jakarta (ANTARA News) - Mantan kapten tim nasional (timnas) Firman Utina berharap timnas tidak sering melakukan pergantian pelatih karena akan berdampak pada persiapan yang dilakukan jika akan turun di sebuah kejuaraan.

"Setiap pergantian pelatih pasti ada konsekuensinya. Pasti akan terjadi perombakan pemain. Semuanya pernah terjadi di sini," katanya di sela "soft launching" sepatu Nike Mercurial Vapor Superfly III di Jakarta, Senin.

Menurut dia, masing-masing pelatih tidak akan memiliki karakter yang sama. Dengan demikian pasti memiliki cara sendiri dalam menentukan pemain yang akan menjadi anak asuhnya.

Setiap pelatih baru, kata dia, pasti akan memilih pemain baru sesuai yang diinginkannya. Jika waktu yang dibutuhkan untuk memilih pemain tidak panjang, maka akan berdampak pada kondisi timnas yang akan diturunkan pada sebuah pertandingan.

"Yang terpenting adalah proses latihan bagus. Siapa pun pelatihnya yang penting semua pemain fokus," kata gelandang klub Sriwijaya FC itu.

Ditanya kondisi fisiknya saat ini, Firman mengaku sudah membaik dan siap kembali memperkuat timnas senior jika masih diperlukan oleh pelatih. Selain itu, ia juga siap diturunkan saat klubnya bertanding di kompetisi Indonesia Super League (ISL).

Firman sebelumnya mengalami cedera lutut yang cukup serius dan harus menjalani operasi. Dampaknya, mantan pemain Arema itu tidak bisa memperkuat timnya sejak Piala AFF 2010 usai.

"Saya tinggal menunggu perintah dari pelatih saja, termasuk dari pelatih timnas," kata pemain terbaik Piala AFF 2010 itu.

Timnas senior sesuai dengan jadwal akan menjalani pertandingan Pra Piala Dunia 2014 pada Juni mendatang. Dengan demikian ada dua timnas yang dipersiapkan yaitu timnas senior dan timnas U-23 yang dipersiapkan untuk SEA Games 2011.

Kondisi itu akan berdampak pada sistem kepelatihan. Alfred Riedl yang selama ini memegang dua timnas kemungkinan besar akan melepaskan satu timnas, yaitu timnas senior dan akan konsentrasi timnas SEA Games.

"RD (Rahmad Darmawan) cocok untuk pegang timnas jika nanti akan ada pergantian pelatih. Dia memiliki kemampuan dalam membangun tim," kata Firman menambahkan.

Rahmad Darmawan saat ini melatih klub Persija Jakarta. Sebelumnya pelatih kelahiran Lampung itu mampu membawa Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura menjadi juara di kompetisi sepak bola di Indonesia.

(B016/R014/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011