Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi Jumisa, Selasa mengatakan, untuk mematangkan rencana tersebut, pemerintah telah bertemu dengan Badan Koordinas Pendidikan Bahasa Mandarin (BKPBM) Provinsi Jambi.
"Rencananya Bahasa Mandarin akan dimasukkan kepada kurikulum pendidikan sekolah melalui muatan lokal," ujarnya.
Pemerintah kota dan BKPMB Jambi juga membahas berbagai upaya untuk mencetak guru-guru potensial dalam Bahasa Mandarin, diantaranya dengan membangun pusat studi pendidikan khusus Bahasa Mandarin di kota itu.
"Rencananya terlebih dahulu akan dipusatkan di IAIN Sultan Thaha Syaifuddin, Jambi. Kami juga telah berbicara langsung dengan pihak rektor," katanya.
Dia menjelaskan, kurikulum baru akan diterapkan mulai tahun ajaran 2012 . "Kami juga akan memilih salah satu sekolah untuk dijadikan pilot project"," jelasnya.
Jumisar memaparkan alasan memasukkan Bahasa Mandarin dalam kurikulum sekolah karena banyak masyarakat yang memakai Bahasa Mandarin di kota Jambi.(*)
KR-BS/M019
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011
