belum ada warga yang mengungsiBanda Aceh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simeulue, Aceh, menyatakan dua desa di kabupaten kepulauan itu terendam banjir menyusul hujan deras melanda wilayah tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Simeulue Edi Rahman di Simuelue, Senin, mengatakan ketinggian banjir akibat sungai meluap karena hujan deras mencapai 140 centimeter
"Dari laporan kami terima ada dua desa yang terendam banjir. Dua desa tersebut yakni Desa Leubang Hulu di Kecamatan Teupah Barat dan Desa Abail di Kecamatan Teupah Tengah," kata Edi Rahman.
Edi Rahman mengatakan masyarakat terdampak banjir di Desa Leubang Hulu mencapai 452 jiwa dari 117 kepala keluarga. Sedangkan Desa Abail masih dalam pendataan.
"Hingga kini, belum ada warga yang mengungsi. Masyarakat terdampak banjir masih bertahan di rumah masing-masing. Tim BPBD juga sudah menyiapkan semua kebutuhan jika terjadi pengungsian," kata Edi Rahman.
Baca juga: 27 desa di sembilan kecamatan Pulau Simeulue Aceh terendam banjir
Baca juga: Banjir akibat curah hujan tinggi rendam dua desa di Simeulue Aceh
Selain banjir, Edi Rahman mengatakan hujan deras disertai angin kencang tersebut menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik di sejumlah desa di Pulau Simeulue.
"Pohon tumbang tersebut juga menutupi ruas jalan utama antarkecamatan di Kabupaten Simeulue. Tim BPDB terus bekerja membersihkan material pohon tumbang agar jalan masyarakat bisa dilalui kembali," kata Edi Rahman.
Edi Rahman mengimbau masyarakat Simeulue termasuk kepada para nelayan mewaspadai cuaca ekstrem yang saat ini sedang terjadi. BPBD juga mengimbau masyarakat menghindari menghindari wilayah pegunungan berpotensi longsor.
"Banjir, tanah longsor, orang hilang saat melaut bisa saja terjadi. Untuk itu selalu berkoordinasi dengan pihak terkait. Panglima laut juga diminta menyampaikan kepada nelayan agar tidak melaut untuk sementara waktu karena cuaca buruk," kata Edi Rahman.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatera.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 80 ribuan jiwa.
Baca juga: Dinsos Aceh akan salurkan bantuan ke Simeulue
Selain banjir, Edi Rahman mengatakan hujan deras disertai angin kencang tersebut menyebabkan pohon tumbang di beberapa titik di sejumlah desa di Pulau Simeulue.
"Pohon tumbang tersebut juga menutupi ruas jalan utama antarkecamatan di Kabupaten Simeulue. Tim BPDB terus bekerja membersihkan material pohon tumbang agar jalan masyarakat bisa dilalui kembali," kata Edi Rahman.
Edi Rahman mengimbau masyarakat Simeulue termasuk kepada para nelayan mewaspadai cuaca ekstrem yang saat ini sedang terjadi. BPBD juga mengimbau masyarakat menghindari menghindari wilayah pegunungan berpotensi longsor.
"Banjir, tanah longsor, orang hilang saat melaut bisa saja terjadi. Untuk itu selalu berkoordinasi dengan pihak terkait. Panglima laut juga diminta menyampaikan kepada nelayan agar tidak melaut untuk sementara waktu karena cuaca buruk," kata Edi Rahman.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatera.
Kabupaten Simeulue merupakan pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat sejak tahun 1999. Kabupaten Simeulue memiliki 10 kecamatan dengan 138 gampong atau desa yang dihuni sekitar 80 ribuan jiwa.
Baca juga: Dinsos Aceh akan salurkan bantuan ke Simeulue
Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021
