Gorontalo (ANTARA News) - Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Gorontalo menyarankan vasektomi sebaiknya menjadi pilihan pria berkeluarga yang tidak ingin lagi memiliki keturunan.

"Sebelum ikut vasektomi, harus benar-benar mempertimbangkan hal ini, " ujar Kepala Bidang Keluarga Berencana BKKBN Gorontalo Efendy Korompot, Rabu.

Menurutnya, ini mengingat rekanalisasi atau operasi pengembalian dan penyambungan ulang saluran sperma aktif yang sudah diikat atau diputus saat vasektomi, memakan biaya yang tidak sedikit.

"Biayanya cukup mahal, mencapai 30 juta rupiah," katanya.

Dia menjelaskan, karena vasektomi menjadi program pemerintah, maka tidak ada pengenaan biaya, sebaliknya dibayar, sebagai ganti pemulihan pascaoperasi dan untuk biaya akomodasi serta transportasi, sebesar 200 ribu rupiah setiap akseptor.

Di wilayah itu, lanjutnya, tercatat 800 akseptor pria yang mengikuti vasektomi, tahun 2011 pihaknya menargetkan 250 akseptor KB pria ini.(*)

KR-SHS/M031

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011