Mereka memiliki status khas dalam tim Prancis, mengingat pengalaman mereka"
Jakarta (ANTARA News) - Prancis, Inggris dan Italia akan terus membangun kembali reputasinya yang sempat ternoda manakala para peserta babak kualifikasi Piala Eropa memulai lagi berkompetisi minggu ini setelah istirahat musim dingin.

Prancis akan ke  Luxemburg Jumat nanti dalam pertandingan di Grup D yang tampaknya hanya formalitas namun tetap menarik diawasi karena bermainnya lagi  palang pintunya Patrice Evra dan Frank Ribery yang sebelumya dilarang bermain.

Sementara itu di Inggris, John Terry juga kembali memperkuat Inggris dalam melawan Wales, Sabtu, setelah bek Chelsea itu kembali dipercaya oleh pelatih Fabio Capello sebagi kapten tim nasional Inggris setelah kabar perselingkuhannya.

Sosok Terry sangat dibutuhkan Inggris ketika mereka menyeberangi Sungai Severn untuk sebuah pertandingan penting di Grup C melawan Wales yang penontonnya akan memenuhi Millennium Stadium di Cardiff

Italia, yang seperti halnya dengan Prancis dan Inggris gagal bersinar di putaran final Piala Dunia lalu, membuat awal yang bagus dengan memimpin Grup C tapi lawatannya ke Slovenia esok Jumat akan menjadi ujian bagi kehebatan skuad asuhan Cesare Prandelli tersebut.

Juara Eropa sekaligus Juara Dunia, Spanyol, yang akan menjamu Republik Ceko di Granada di Grup I juga esok Jumat, telah memenangi seluruh  tiga pertandingan sebelumnya.

Penyerang David Villa yang akan berkesempatan menjadi pencetak gol pertama Spanyol, membutuhkan satu gol lagi untuk melampaui  torehan gol Raul Gonzales yang keduanya kini memiliki rekor gol sama untuk timnas, 44.

Fernando Torres yang berada di urutan kelima dengan 26 gol, berharap dengan mengenakan kostum timnas akan membantunya menemukan kembali sentuhan golnya setelah awal yang sulit di klub barunya Chelsea di mana dia gagal menjaringkan gol di tujuh penampilan pertamanya.

Jerman yang juga mengantungi rekor 100 persen di Grup A akan menjadi tuan rumah ketika menjamu Kazakhstan di Kaiserslautern, Sabtu akhir pekan ini.  Begitu juga dengan runner-up Piala Dunia Belanda yang akan tandang melawan rivalnya di Grup E, Hungaria, esok Jumat.

Pelatih Prancis Laurent Blanc menolak memanggil Evra bulan lalu ketika laga persahabatan melawan Brasil. Meskipun Evra telah menjalani larangan lima kali pertandingan bersama timnas Perancis.

Sebelumnya para pendukung "Les Bleus" mengkhawatirkan Evra tak akan dipanggil lantaran menolak datang ke tempat latihan pada ajang Piala Dunia 2010 sebagai ungkap solidaritas kepada penyerang Nicolas Anelka yang telah menghina pelatih sebelum Blanc, Raymond Domenech.

Ribery, pemain yang juga berada didera masalah selama Piala Dunia lalu, dibalut cedera persis ketika larangan bermain di tiga pertandingan berkahir, namun kini dia sudah siap dipimpin Blanc yang memiliki filosofi "maafkan dan lupakan".

"Mereka memiliki status khas dalam tim Prancis, mengingat pengalaman mereka. Mereka perlu kerendahan hati untuk kembali ke tim dengan status yang sama dengan yang lainnya," kata Blanc.

Setelah dikagetkan oleh kekalahan dari Belarus pada pertandingan pembuka di Grup D, Prancis tampak mengesankan tanpa kehadiran Evra dan Ribery dengan memenangkan tiga pertandingan berikutnya. Tiga poin tambahan melawan juru kunci klasemen Luxembourg akan mengamankan posisi mereka.

Pertandingan Inggris dan Wales telah menjadi pusat perdebatan yang tak kunjung usai mengenai kapten timnas Inggris, setelah Capello memberikan ban kapten secara permanen kepada Terry saat Rio Ferdinand sedang cedera.

Pekan ini Terry mengaku dia bukanlah idaman orang, kendati secara umum dia dianggap sebagai pemimpin alamiah tim Inggris.

Inggris yang secara mengejutkan dilampaui pemuncak grup Montenegro dengan selisih tiga poin, memiliki satu pertandingan lebih banyak. Namun perdebatan soal Terry cenderung membahayakan sekalipun Wales yang berperingkat 116 dunia berada di juru kunci grup, dan hanya menorehkan 14 kemenangan dalam 99 pertemuannya melawan Inggris.

Diperkuat bintang Tottenham Hotspur Gareth Bale dan penyerang yang kenyang pindah-pindah tim Craig Bellamy, Wales dapat merepotkan tim asuhan Capello itu.

"Mereka adalah tim yang berbahaya, mereka mempunyai pemain-pemain bagus dan itu akan menciptakan pertandingan besar," kata James Milner, gelandang Manchester City, dalam laman FA seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, di Grup C, Serbia akan menghadapi Irlandia Utara di Belgrade dengan tanpa penonton, setelah para pendukung Serbia rusuh dalam pertandingan melawan Italia beberapa waktu lalu. (*)

Adam

Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011