Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat tercatat, saham PT Elnusa Tbk (ELSA), perusahaan yang bergerak pada jasa minyak gas (migas) terintegrasi dan jasa penunjang migas, teraktif diperdagangkan.

Division Head of Corporate Secretary, Heru Samodra, dalam rilis yang diterbitkan perusahaan memaparkan, pendapatan usaha tahun 2010 naik sebesar 14,98 persen menjadi Rp4,21 triliun dibandingkan tahun sebelumnya, kelompok jasa hulu migas terintegrasi menjadi kontributor utama.

"Pendapatan usaha dari kelompok jasa hulu migas terintegrasi yang sebesar Rp2,20 triliun tersebut didominasi oleh Geoscience Services yang berkontribusi sebesar 60,87 persen atau Rp1,32 triliun," katanya.

Adapun selebihnya, kata dia, disumbang oleh drilling services sebesar 21,16 persen atau Rp459,66 miliar dan oilfield services sebesar 17,97 persen atau Rp390,49 miliar.

Sementara itu, saham ELSA pada hari ini bergerak pada frekuensi transaksi sebanyak 11.126 kali dengan volume perdagangan 147 juta lembar saham, senilai Rp47,317 miliar.

Tercatat saham-saham teraktif lainnya, yakni Bank Mandiri (BMRI), Adaro Energy (ADRO), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Astra International (ASII).

Selain itu, Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Borneo Lumbung Energi & Metal (BORN), Delta Dunia Makmur (DOID), Indo Tambangraya Megah (ITMG), Bank Jabar dan Banten (BJBR).

Menurut data perdagangan saham di BEI, Jumat tercatat saham teraktif ditutup menguat, BMRI naik Rp150 ke Rp6.300, ASII naik Rp1.100 ke Rp57.900, BBRI naik Rp50 ke Rp5.350, DOID naik Rp10 ke Rp1.140, BJBR naik Rp10 ke Rp1.160.

Sementara itu, saham yang bergerak melemah ELSA turun Rp5 ke Rp310, BORN turun Rp10 ke Rp1.640, ITMG turun Rp2.200 ke Rp48.400. Adapun saham yang tidak bergerak harganya (stagnan), ADRO tetap di posisi Rp2.275, dan TLKM di Rp7.150.

Pada perdagangan saham hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 4,53 poin atau 0,13 persen menjadi 3.607,11.

Dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 3,009 miliar dengan total nilai Rp5,003 triliun dari 109.670 kali transaksi.
(T.KR-ZMF/B012)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011