Jakarta (ANTARA News) - PT Indosat Tbk akan mempertahankan layanan telepon tetap nirkabel, StarOne, dan akan membenahi layanan berbasis Code Division Multiple Access (CDMA) itu.

"Kita pertahankan (StarOne). Kita rapihkan lagi," ujar Dirut PT Indosat Tbk, Harry Sasongko, pada temu redaktur, di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan StarOne merupakan aset Indosat yang kontribusinya kecil, dan diakuinya selama ini agak terabaikan.

"Mulai tahun ini kami akan lebih perhatikan (StarOne)," katanya.

Sebelumnya (16/3), Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah menegaskan pihaknya sudah memasukkan StarOne menjadi salah satu entitas layanan yang akan diakuisisi. Bahkan operator terbesar di Tanah Air itu sudah menyiapkan dana untuk mengambilalih StarOne.

"Kami hanya bisa menyatakan minat, tetapi tetap tergantung pada Indosat. Ibarat perempuan (StarOne) kami sudah melakukan pendekatan untuk selanjutnya dinikahi," ujar Rinaldi.

Ia menuturkan, pihaknya berminat mengakuisisi operator CDMA karena akan memberikan nilai pertumbuhan organik bagi perusahaan.

"Dengan konsolidasi layanan akan terjadi penghematan di berbagai bidang, mulai dari pemasaran, operasional, hingga pembangunan infrastruktur," ujarnya.

Rinaldi mengakui, sesungguhnya pembicaraan dengan Starone sendiri sudah dimulai sejak dua tahun yang lalu.

"Sebenarnya penjajakan mengakuisisi StarOne sudah lebih dulu dibanding rencana konsolidasi dengan Esia," ujar Rinaldi.

Menurut catatan, hingga saat ini jumlah pelanggan Flexi mencapai 18 juta nomor, sementara pelanggan StarOne hanya sekitar 600.000 nomor. (R016/S006/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011