Perwira Penerangan (Papen) Indobatt Kapten Pasukan Banu Kusworo dalam surat elektronik kepada ANTARA dari Lebanon, Selasa, melaporkan atlet marathon Indobatt terbaik adalah Praka Yusriadin.
"Dia menempati posisi ketiga dan berhak mendapatkan tropi, medali perunggu, dan uang pembinaan sebesar 500 dolar AS," katanya.
Untuk posisi pertama dan kedua masing-masing diraih atlet Nepal dan atlet nasional Lebanon.
"Prestasi atlet Indobatt dalam ajang `Cedar Green Marathon` yang berjarak 42 kilometer itu membanggakan, karena lomba itu diikuti 200 atlet lebih, termasuk 60 atlet lokal maupun nasional di negara itu," katanya.
Lomba yang digelar dalam rangka "In Memory of Francois Genadry" itu dengan start dari Riviera Hotel dan finish di Michel Sleiman Square, Byblos.
"Setiap kontingen di jajaran UNIFIL mengirimkan perwakilan atletnya untuk bersaing dengan atlet andalan Lebanon. Indobatt mengirimkan sepuluh atlet marathon terbaiknya," katanya.
Prestasi Praka Yusriadin itu tidak spontan bisa diraihnya, karena pada ajang ISF Wissam Eid International Half-Marathon 2011 yang berjarak 21,1 kilometer pada bulan lalu hanya menempati peringkat kesembilan.
"Dengan memanfaatkan waktu di luar jadwal patroli, dia terus mengasah kemampuan dengan berlari selama dua jam mengelilingi Markas Batalyon," katanya.
Tentang prestasinya, Praka Yusriadin mengaku sangat terharu dan bangga. "Karena selain melaksanakan tugas pokok Satgas, saya masih bisa mempersembahkan medali untuk Indobatt," katanya.
Upacara penyerahan tropi dan hadiah dilaksanakan di Edde Yard dan dipimpin langsung oleh President of Road Runners Association Lebanon, Roger Bejjani.
"Saya sangat bangga dengan perjuangan kalian, walaupun tidak diberikan waktu khusus untuk berlatih, namun berhasil memberikan hasil terbaik," kata Komandan Indobatt Letkol Inf Hendy Antariksa pada apel penyambutan atlet marathon itu.(*)
(T.E011/I007)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
