Jakarta (ANTARA News) - Para pebisnis, tokoh masyarakat dan profesional mendeklarasikan berdirinya Indonesia America Business Council (IABC) di Los Angeles, Amerika Serikat.

Siaran pers AIBC yang diterima ANTARA News di Jakarta, Rabu, menyebutkan, pembentukan IABC didorong oleh keberadaan sekitar 100 ribu populasi Indonesia di Amerika Serikat yang menggeluti bisnis dari industri, profesional, perbankan, real estate, import-export, pengacara, dan lain sebagainya.

"IABC akan membantu anggotanya untuk memajukan usahanya dengan memberikan akses-akses jejaring kerja, memberikan arahan investasi di Indonesia dan Amerika, dan membagi informasi mengenai pasar Indonesia kepada kalangan pengusaha Amerika," kata Rif Wiguna, Ketua terpilih IABC.

IABC yang akan dideklarasikan pada 28 Maret itu memiliki beberapa program kerja antara lain menggelar pertemuan bulanan yang akan membahas segala permasalahan bisnis dengan badan-badan resmi, termasuk organisasi pemerintah, maupun non pemerintah.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Dino Patti Djalal yang hadir pada peresmian IABC mengatakan, suatu keistimewaan bagi masyarakat Indonesia di Amerika memiliki wadah organisasi ini, karena Amerika adalah negara yang cukup diperhitungkan oleh dunia dan Indonesia memiliki potensi besar dengan 240 juta jiwa populasinya.

"Saya berharap akan masih banyak lagi masyarakat Indonesia di Amerika yang bisa memberikan kontribusi ini untuk memajukan perekonomian Indonesia-Amerika," katanya.

Beberapa tokoh dan elemen masyarakat juga mendukung IABC seperti Konsul Jenderal RI untuk Los Angeles Hadi Martono, Konsul Perdagangan dan Ekonomi KJRI- Los Angeles Edi Suharto,  Direktur Indonesian Trade Promotion Center for Los Angeles (ITPC), Bapak Mark Zulfikar, dan Direktur Indonesian Investment Promotion Center for New York (IIPC) Heldy Putera.
(adm)

Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011