Probolinggo (ANTARA News) - Para korban erupsi Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, akan memperoleh bantuan dana total sebesar Rp50 miliar.

Hal itu dikatakan Bupati Probolinggo Hasan Aminudin saat membuka kembali objek wisata kawasan Gunung Bromo di Cemorolawang, Ngadisari, Probolinggo, Rabu.

Ia mengatakan kepastian adanya bantuan dana tersebut, setelah dirinya bertemu dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif, beberapa waktu lalu di Jakarta.

Bupati menjelaskan dana bantuan dari pemerintah pusat itu nantinya akan digunakan untuk membantu warga yang lahan pertaniannya rusak akibat erupsi Gunung Bromo.

Namun, ia tidak merinci berapa besar yang akan diberikan kepada setiap warga.

Bupati menyebutkan dana yang bakal dikucurkan itu bukan ganti rugi, tetapi merupakan dana bantuan semata.

Menurut dia, bantuan akan diberikan kepada petani yang tanaman pertaniannya rusak akibat erupsi Bromo. Para korban erupsi tersebar di dua wilayah kecamatan, yaitu Sumber, dan Sukapura.

Bupati mengatakan selain untuk membantu para petani, bantuan dana tersebut juga akan digunakan untuk membangun kembali infrastruktur yang rusak akibat erupsi Bromo.(*)

(T.KR-MSW/M008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011