Jakarta (ANTARA News) - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membukukan laba bersih pada 2010 sebesar Rp359,805 miliar atau naik 4,74 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp343,513 miliar.

Direktur Utama BEI Ito Warsito ketika ditemui di Jakarta, Jumat, mengatakan, meningkatnya laba tersebut salah satunya didorong oleh peningkatan pendapatan usaha sebesar 20,53 persen pada 2010 menjadi Rp660,810 miliar dari Rp548,259 miliar yang dicapai pada tahun sebelumnya.

Sementara, dalam laporan keuangan BEI tercatat beban usaha BEI meningkat 28,15 persen dari Rp289,740 miliar pada 2009 menjadi Rp371,311 miliar pada 2010.

"Meningkatnya beban itu salah satunya untuk pembangunan infrastruktur di BEI, seperti informasi teknologi (IT) di BEI yang saat ini seperti yang sudah berjalan seperti dalam perdagangan `online`. Semua laba yang didapat dipergunakan untuk kemajuan bursa dalam negeri," ujarnya.

Ia menambahkan, pencapaian BEI pada 2010 itu berdampak positif pada pengembangan dunia pasar modal nasional, diharapkan pada tahun ini BEI tetap mencatatkan kinerja yang positif.

"Dengan pencapaian itu kami akan terus berusaha meningkatkan kinerja lebih baik lagi," ujarnya.

Dalam laporan keuangan BEI itu, tercatat laba usaha BEI pada 2010 sebesar Rp289,498 miliar atau naik 11,98 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp258,519 miliar.

Sementara jumlah aset BEI pada 2010 juga tercatat meningkat sebesar 25,98 persen menjadi Rp3,556 triliun dari Rp2,823 triliun pada pencapaian tahun sebelumnya.

Sementara, kata Ito, pada tahun ini pihak BEI menargetkan jumlah perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebanyak 25 perusahaan.

Tercatat, hingga Maret 2011 telah ada tiga perusahaan yang mencatatkan sahamnya (listing) di BEI yakni, Megapolitan Development (EMDE), Martina Berto (MBTO), dan Garuda Indonesia (GIAA). Sementara PT Mitra Bahtera Segara Sejati rencananya pekan depan akan melaksanakan pencatatan saham di BEI.
(ZMF)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011