Berdasarkan pantauan ANTARA News di lokasi musibah terlihat kobaran api tampak mulai membakar bagian atas salah satu tangki yang berada di sebelah timur tangki 31 T-02 akibat tiupan angin yang cukup kencang.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah petugas keamanan, tangki yang terkena kobaran api tersebut merupakan tangki 31 T-03.
Hingga pukul 13.00 WIB, kebakaran yang melanda kilang Pertamina RU IV Cilacap belum berhasil dipadamkan dan angin yang bertiup dari arah barat tersebut semakin kencang.
Public Relations Section Head Pertamina RU IV Cilacap, Kurdi Susanto, mengatakan bahwa tangki 31 T-02 yang terbakar berisi minyak ringan HOMC (High Octane Mogas Component), yakni cairan untuk menaikkan angka oktan pada premium.
"Tangki lainnya di sekitar tangki 31 T-02 berisi kerosine, tapi seluruhnya sudah dikosongkan dan didinginkan," katanya.
Menurut dia, kebakaran tersebut tidak mengganggu proses produksi bahan bakar minyak di Pertamina RU IV Cilacap.
"Proses produksi tetap berjalan dan stok saat ini masih mencukupi kebutuhan hingga 22 hari ke depan. Oleh karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, jangan panik," katanya. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
