Gol semata wayang Shandong di babak pertama dicetak oleh Manuel De Brito pada menit ke-8 setelah bola yang sudah dalam genggaman penjaga gawang Arema Indonesia Achmad Kurniawan terlepas dan dimanfaatkan dengan jitu oleh Manuel.
Sebenarnya Arema memiliki peluang cukup besar untuk menyamakan kedudukan, namun penyerang Arema Yongki Aribowo gagal memaksimalkan umpan dan gawang Shandong Luneng yang dikawal Yang Cheng selamat.
Permainan teknik dan taktis yang diterapkan anak asuh Branco Ivankovic itu cukup efektif untuk membendung serangan para pemain Arema Indonesia, bahkan sepanjang 45 menit babak pertama para pemain Shandong Luneng lebih banyak mengusai bola.
Tidak diturunkannya beberapa pemain inti Arema oleh pelatih Miroslav Janu juga banyak berpengaruh terhadap penampilan "Singo Edan". Beberapa pemain pilar, seperti Noh Alam Shah, Roman Chmelo, dan Esteban Guillen serta Kurnia Meiga sepertinya "disimpan" dan akan diturunkan ketika menghadapi Persija Jakarta, Minggu (10/4).
Sementara pemain inti lainnya, yakni Zulkifli Syukur, Achmad Bustomi dan Muhammad Ridhuan oleh Janu dibangkucadangkan. Otomatis pemain yang diturunkan meladeni Shandong Luneng adalah pemain lapis kedua atau ynag selama ini lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Meski tidak banyak menguras tenaga dan energi, para pemain Shandong Luneng mampu memaksimalkan peluang dan mengungguli tim tuan rumah, Arema Indonesia.
Permainan sedikit keras yang diperagakan oleh kedua tim membuat wasit asal Iran Faghani Alireza mencabut dua buah kartu kuning yang masing-maisng dihadiahkan untuk Hendra Ridwan (Arema) dan Li Wei (Sahndong Luneng).
Selama 45 menit babak pertama pelatih Arema Indonesia Miroslav Janu menurunkan Achmad Kurniawan (kiper), Achmad Alfarizi, Leonard Tumpamahu, Purwaka Yudhi, Benny Wahyudi (belakang), M Fachruddin, Hendra Ridwan, Juan Revi, TA Musafri (tengah) dan Sunarto, Yongki Aribowo (depan) sebagai "starter line up".
Sementara pelatih Shandong Luneng Branco Ivanovic menurunkan Yang Cheng (kiper), Yuan wei-Wei, Renato, Liu Jindong, Zheng-zheng (belakang), Roda Antar, Liewei, Zhou Hai Bin, Ma Long (tengah) dan Manuel De Brito serta Han Peng (depan).
(E009/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
