Moskwa, 5/4 (ANTARA/RIA Novosti-OANA) - Perawat Muammar Gaddafi asal Ukraina yang meninggalkan Libya untuk kembali ke tanah airnya dua bulan lalu mengatakan bahwa pemimpin berumur 70 tahun itu "dapat membuat lupa (pangling) siapa saja".

Oksana Balynskaya, satu dari empat perawat asal Ukraina yang melayani Gaddafi - kembali ke ibu kota Ukraina, Kiev, pada Februari menggunakan pesawat militer dengan 185 pengungsi lainnya termasuk Galyna Kolotnytska yang dijelaskan oleh diplomat Amerika Serikat sebagai wanita "pirang bahenol" kepercayaan Gaddafi.

"Meskipun umurnya tua, Gaddafi kelihatan bugar," kata Balynskaya kepada tabloid Komsomolskaya Pravda dari Rusia. "Dia merawat dirinya sendiri dan menjalani pemeriksaan kesehatan setiap tahun."

Balynskaya tinggal di Libya selama dua tahun dan menyangkal bahwa dia adalah "wanita kepercayaan yang dekat", dengan mengatakan "perawat utama" Gaddafi merupakan wanita asal Serbia bernama Draga.

Sementara bocoran kawat Kedutaan Besar Amerika Serikat mengatakan bahwa Gaddafi tidak dapat bepergian tanpa Kolotnytska karena wanita itu "mengetahui jadwal rutinnya".

Dia juga menyangkal kabar bahwa satu dari tujuh anak Gaddafi, Khamis telah tewas akibat luka bakar pada Maret. "Dia masih hidup dan sehat," ungkap Balynskaya.

Balynskaya menceritakan satu kisah mengenai perjalanan yang tidak direncanakan ke New York bersama Gaddafi - yang biasa dipanggil "Papa" olehnya - secara pribadi meminta uang untuk diberikan kepada semua perawatnya sehingga mereka dapat "pergi berbelanja".

Ketika ditanya apakah dirinya menikmati seluruh "status khusus", Balynskaya membalasnya dengan "kamu hanya dapat memberitahunya kepada seseorang yang bekerja untuk Papa dalam pengawasan mereka".

"Pada setiap 1 September, tanggal dimana Gaddafi menerima kekuasaannya, kami diberikan arloji emas asal Italia dengan gambar Papa di dalamnya. Warga yang telah bekerja kepada dia selama 6 atau 8 tahun telah mendapat seluruh koleksinya," kata Balynskaya.

Dia mengatakan bahwa dia tidak sempat mengucapkan selamat tinggal kepada Papa. "Papa sedang sibuk dengan urusan lain," kata dia.

Hingga kini Gaddafi masih berkuasa dan pemerintah Libya mengatakan pada Selasa bahwa mereka siap merundingkan reformasi politik sementara pertempuran sengit masih berlanjut antara pemberontak dan pasukan pemerintah.(*)
(Uu.KR-BPY/M016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011