...ada posisi goa yang lubangnya kecil, namun ketika masuk ke dalam sangat luas bahkan memiliki banyak kamarTebingtinggi (ANTARA News) - Tim peneliti ekspedisi Bukit Barisan menemukan lima buah goa batu unik di Desa Muara Pinan, Kecamatan Muara Pinang, Kabupaten Empatlawang, Sumatera Selatan.
"Tim yang berhasil menemukan goa batu terdiri atas anggota Kopassus, raider, Kostrad, pengintai tempur, dan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang mulai melakukan penelitian 1 Maret 2011 lalu," kata Ketua tim peneliti dari satuan Kopassus, Mayor (Inf) Doni Pramono, didampingi Kepala Operasional Wilayah, Lettu (Inf) Romi Sakti, di Tebingtinggi, Rabu.
Menurut dia, lima goa yang berhasil ditemukan langsung diberi nama sesuai dengan apa yang ditemukan di lokasi tersebut, yaitu goa ular, goa ikan, goa beringin, goa sujud, dan goa layang, dengan posisi satu koordinat.
"Sedangkan jarak tempat penemuan goa itu dari permukiman penduduk sekitar satu kilometer, sehingga tidak sulit untuk dikunjungi oleh masyarakat yang ingin melihat goa dan keindahan alamnya," kata dia.
Tim pendamping dari Kodim 0504 Lahat, Kopral Dua (Kopda) Sahiman, menambahkan kelima goa yang ditemukan telah diteliti tim untuk mengetahui kondisi dan apa saja yang terdapat di dalamnya.
"Hasil yang kami dapati ada posisi goa yang lubangnya kecil, namun ketika masuk ke dalam sangat luas bahkan memiliki banyak kamar," kata dia.
Sedangkan untuk nama goa, kata dia lagi, disesuaikan dengan keadaan dan kondisi di sekitar goa tersebut, seperti goa beringin karena terdapat pohon jenis itu di sekitarnya, dan demikian juga dengan yang lainnya.
"Tim gabungan sudah melihat kondisi dan keadaan goa, dari pantauan kelimanya memiliki ruang yang cukup luas, bahkan ada yang seukuran lapangan futsal," ujarnya.
Menurut dia, kalau dikembangkan daerah tersebut memiliki potensi wisata yang cukup baik untuk dikunjungi, selain letaknya tidak jauh dari permukiman dan memiliki keindahan alam yang luar biasa.
"Ada salah satu goa memiliki kedalaman sekitar 30 meter dan di dalamnya terdapat sebuah danau yang isinya ikan cukup banyak," ujar dia.
Dia menyatakan, hasil temuan tim ini telah dikoordinasikan dengan pemerintah daerah setempat, agar dapat ditindaklanjuti untuk perlindungan dan pengembangannya.
(KR-SUS/A035)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
