Surabaya (ANTARA News) - Panen mangga di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, diyakini mengalami mundur antara Juni - Juli 2011 setelah kawasan itu diserang ribuan ulat bulu.

"Dengan serangan ulat bulu itu, panen mangga di sana tertunda. Apalagi, sekarang pohon mangga di wilayah itu belum berbunga," kata Koordinator Fungsional UPT Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Jatim, Widagdo Hendaruddin, Rabu.

Menurut dia, serangan ulat bulu ke empat kecamatan di Probolinggo adalah yang pertama terjadi. Pada kondisi normal pohon mangga di Probolinggo biasanya berbunga antara bulan Mei - Juni.

Dia mengungkapkan, pohon mangga yang terkena dampak serangan ulat bulu itu mayoritas jenis arum manis dan manalagi, sedangkan jumlah pohon yang diserang lebih dari 13.000 batang pohon di empat kecamatan di Probolinggo, yaitu Tegal Siwalan, Leces, Dringu, dan Wonokerto. 

"Di wilayah itu biasanya mampu memanen mangga antara 30 - 40 kilogram per pohon," terangnya.

Dinas Pertanian Jatim dan perusahaan setempat telah mengirimkan 500 liter insektisida untuk menghadapi serangan ulat bulu.

"Untuk membasmi ulat bulu itu, kami menyiapkan takaran khusus seperti satu cc insektisida dicampur dengan satu liter air," katanya.(*)

KR-DYT*C004/C004

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011