Ambon (ANTARA News) - Para siswa yang akan menghadapi Ujian Nasional, terutama di daerah yang menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah, diharapkan tetap tenang dan berkonsentrasi penuh.

"Bagi para guru, orang tua murid, dan seluruh komponen masyarakat juga diimbau bisa menciptakan suasana kondusif dan ketenangan lingkungan yang baik bagi para peserta UN," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Maluku, Salim Kairoty, di Ambon, Rabu.

Dua daerah tingkat dua di Provinsi Maluku yang menyelenggarakan Pilkada berdekatan waktu pelaksanaannya dengan UN adalah pemilihan Wali Kota/Wawali Ambon dan pemilihan Bupati/Wabub Kabupaten Seram Bagian Barat di bulan April 2011.

Menurut Salim, pelaksanaan UN tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena tidak ada kesempatan bagi siswa yang tidak lulus UN untuk ujian ulang.

"Intinya tidak ada ujian ulang dan Mendiknas hanya memberikan kesempatan bagi mereka yang sakit atau berhalangan tetap saat UN, tapi bagi yang tidak lulus disarankan mengikuti ujian paket C untuk SMA/SMK," katanya.

Sosialisi UN dan standar kelulusan sudah dilakukan tim dari Kemendiknas ke provinsi dan dilanjutkan ke seluruh daerah tingkat dua sejak Januari-Februari dan saat ini sudah memasuki tahap pencetakan serta pendistribusian soal-soal UN.

Pelaksanaan UN untuk tingkat SMA/MA/SMK dijadwalkan pada tanggal 18 April hingga 21 April 2011, dan untuk sekolah kejuruan sudah harus melakukan ujian nasional kompetenti keahlian kejuruan satu bulan sebelum UN.

Kemudian UN tingkat SMP/MTS berlangsung dari tanggal 25-28 April 2011 dan ujian susulannya dilangsungkan tanggal 3-6 Mei 2011.

Jumlah peserta UN di Maluku mulai tingkat SD, SMP, SMA/SMK sederajat sebanyak 88.000 lebih siswa.  (D008/A027/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011