Makassar (ANTARA News) - Nusantara Care bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Polda Sulawesi Selatan mencanangkan program kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana nasional di Makassar.

"Kegiatan itu merupakan salah satu tanggung jawab sosial perusahaan untuk membantu masyarakat dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana," kata Direktur Korporasi PT Nusantara Infrastructure (NI) Tbk, Bernardus Djonoputro saat menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman PT NI dengan Polda Sulsel dan PMI Makassar, di Makassar, Kamis.

Nusantara Care adalah program "filantropis" dari PT NI Tbk. Program ini mulai aktif sejak 2010 dan didirikan dengan tujuan untuk menghadapi tantangan dan secara efektif berperan serta dalam aktivitas sosial, penanganan bencana dan kegiatan positif lainnya.

Menurut Djonoputro, pada tahap awal pihaknya telah melatih 40 karyawan dan rekanan PT NI untuk siaga dan sigap bencana bersertifikat.

"Tidak hanya itu kami menyiagakan 14 kendaraan unit pendukung dan patroli PJR untuk dimanfaatkan masyarakat dalam menghadapi bencana, termasuk kecelakaan lalu lintas di jalan raya," katanya.

Menanggapi hal itu, Walikota Makassar, Ilham Sirajudin menyambut baik kerja sama tersebut. "Ini penting, karena bencana nasional apa pun bentuknya harus ditangani oleh petugas dan relawan yang profesional dan terlatih," katanya.

Tidak hanya itu, yang penting juga ditangani adalah potensi bencana sosial yang bisa muncul di tengah kehidupan masyarakat.

"Hal itu (bencana sosial) juga perlu diantisipasi dan ditangani," katanya.

Untuk itu pihaknya menyambut baik peran berbagai pihak dalam mendukung tugas-tugas kesetiakawanan nasional, termasuk kesiagaan menghadapi bencana dengan segala bentuknya.

PT NI Tbk adalah salah satu pemain utama di bidang pembangunan infrastruktur. Saat ini perusahaan mengoperasikan empat ruas tol melalui kepemilikan mayoritas pada anak-anak perusahaannya.

Ruas tol yang dimaksud meliputi, jalan tol Jakarta-Bumi Serpong Damai (BSD) sepanjang 7,25 km, ruas tol BMN-Makassar sepanjang 5,95 km, ruas tol Jalan Tol Sesi Empat (JTSE) sepanjang 11,7 km yang baru beroperasi September tahun lalu.

Satu lagi, jalan tol JORR W1 Kebon Jeruk-Penjaringan. Perseroan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode META.
(E008)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011