Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Resor Metropolitan (Polrestro) Jakarta Pusat menyelidiki peristiwa pengeroyokan suporter tim sepakbola Persija terhadap Kepala Kepolisian Sektor Metropolitan (Kapolsektro) Cempaka Putih, Komisaris Polisi Djoko Dwi.

"Kita harus melihat bagaimana kasus pidana itu bisa terjadi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Baharudin Djafar di Jakarta, Kamis.

Kombes Baharudin mengatakan pihak kepolisian berupaya mencari tahu penyebab pengeroyokan terhadap kepala polisi di wilayah Cempaka Putih tersebut.

Polda Metro Jaya telah mengambil langkah efektif melalui razia terhadap suporter Persija yang dikenal dengan julukan "The Jakmania" guna mengantisipasi kerusuhan pencinta tim sepakbola. "Kita laksanakan razia, tapi masih saja lolos," ujar Baharudin.

Baharudin mengaku kepolisian kesulitan berkoordinasi dengan pimpinan suporter klub sepakbola karena kegiatannya tidak terorganisasikan .

Sebelumnya, Kapolsektro Cempaka Putih, Kompol Djoko Dwi dikeroyok "the jakmania" saat akan melerai tawuran antar suporter Persija, Rabu (6/4).

Djoko mengalami luka di bagian kepala dan wajah akibat hantaman pelindung kepala yang dilakukan anggota The Jakmania.

Anggota Polrestro Jakarta Pusat telah memeriksa belasan pendukung Persija dan menahan satu pelaku yang diduga menganiaya Djoko, serta melakukan pengrusakan terhadap fasilitas umum.
(T014)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011