Surabaya (ANTARA News) - Tim dokter bedah tulang atau orthopedi RSU Dr Soetomo Surabaya telah menyiapkan jaringan tulang khusus untuk operasi pemisahan kembar siam Rochman-Rochim pada akhir pekan ini.

"Jaringan itu disiapkan untuk mengantisipasi jika terjadi `defect` atau luka terbuka pada tulang duduk kedua bayi yang dipisahkan," kata Anggota Tim Bedah Orthopedi, dr Tri Wahyu Martanto, SpOT, di Surabaya, Kamis.

Jaringan tulang yang disiapkan tersebut, antara lain selaput syaraf drapes yang merupakan produk buatan luar negeri. Selain itu, beberapa jaringan yang sudah tersedia di Bank Jaringan RSU Dr Soetomo, seperti jaringan anograf.

Menurut Tri Wahyu, seluruh persiapan sudah dilakukan tim sejak H-6. Pemakaian jaringan tulang kemungkinan tidak akan dibutuhkan, karena berdasarkan hasil pemeriksaan, tulang duduk Rochman-Rochim yang menyatu bisa dipisahkan tanpa menimbulkan "defect".

Sementara itu, menjelang pelaksanaan operasi pemisahan yang dijadwalkan pada Sabtu (9/4), tim dokter menemukan infeksi kuman yang menyerang tubuh Rochman-Rochim.

Hasil kultur kulit yang dilakukan Senin (4/4), ditemukan kuman pada bagian perut dekat lubang sigmoid atau tempat pengeluaran feses serta di dekat anus.

"Tetapi, kuman tersebut sudah kami tangani dan tersedia antibiotiknya," ujar Ketua Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSU Dr Soetomo, dr Agus Harianto SpA(K).

Menurut dia, kuman yang ditemukan tidak tergolong kuman ganas hingga membutuhkan antibiotik dosis tinggi. Namun, tim dokter tetap mewaspadai untuk meminimalkan terjadinya infeksi.

Ia juga mengatakan, tanpa adanya temuan kuman pathogen di bagian perut dan anus, kembar siam dempet panggul (pygopagus) tersebut tetap rentan mengalami infeksi.

Apalagi, pelaksanaan operasi diperkirakan berlangsung selama 27 jam sehingga akan ada risiko terpapar infeksi, kendati semua peralatan medis yang dipakai dan kamar operasinya sudah steril.

"Pemeriksaan kultur ini adalah tindakan preventif untuk meminimalkan kemungkinan mengalami infeksi yang parah," tambah Agus Harianto.(*)

(L.KR-DYT*D010/I007)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011