Medan (ANTARA News) - Manajemen PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tetap akan mendorong nasabah korporasinya untuk masuk dalam pasar modal melalui anak usahanya PT BNI Securities.

Langkah BNI itu dilakukan mengingat pasar modal bukan merupakan pesaing perbankan, melainkan mitra dalam membangun solusi keuangan (financial solution) kepada nasabah, kata Direktur Utama Bank BNI, Gatot M Suwondo di Medan, Kamis.

Dia mengatakan itu pada sosialisasi pasar modal yang dihadiri puluhan pengusaha nasabah bank itu.

Menurut dia, permodalan atau pembiayaan sangat diperlukan, sehingga manajemen menilai perlu untuk mengarahkan nasabah-nasabah korporasi yang potensial untuk masuk ke pasar modal sebagai salah satu alternatif pembiayaan.

Dia menegaskan, pihaknya tetap memberikan layanan perbankan lainnya seperti cash management, trade finance/remittance, treasury dan juga berbagai layanan lainnya kepada nasabah yang telah mengalihkan pembiayaannya melalui pasar modal.

Tindakan itu sudah dibuktikan atau dirasakan debitur korporasi yang sudah mengalihkan alternatif sumber pembiayaan jangka panjangnya ke pasar modal.

"Bagi nasabah BNI di Medan yang berminat masuk pasar modal, BNI akan memfasilitasi melalui BNI Securities," katanya.

Menurut Gatot, BNI menilai nasabah korporasi di Sumut untuk masuk ke pasar modal sangat besar, sehingga hal itu pula yang menjadi alasan pihaknya untuk menetapkan Medan sebagai kota pertama kegiatan sosialisasi itu.

Kepala Biro PKP Sektor Ril Bapepam, Anis Baridwan, mengatakan, nasabah korporasi bank yang masuk ke pasar modal memiliki banyak keuntungan.

Apalagi, kata dia, membaiknya kondisi pasar dalam negeri dewasa ini merupakan saat yang tepat untuk mencari dana di pasar modal.

Dia menegaskan, dengan memasuki pasar modal, kinerja perusahaan bisa lebih baik.

Pencarian dana di pasar modal lebih menguntungkan dibandingkan pinjaman bank.

Kinerja pasar saham Bursa Efek Indonesia di akhir tahun 2010 yang mencetak indeks di level 3.703,51 dinilainya sangat baik.(*)

(T.E016/R014)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011