Moulana Showkat Shah, ketua Jamiat-e-Ahle Hadith Jammu dan Kashmir yang terlibat dalam kegiatan sosial, sedang memasuki masjid itu untuk memimpin sholat Jumat ketika bom itu meledak. Seorang jemaah cedera.
Tidak ada kelompok garis keras mengaku bertangung jawab atas serangan di Srinagar, ibu kota musim panas negara bagian Kashmir India itu.
Showkat, sekutu pemimpin kelompok pro kemerdekaan Kashmir Yasin Malik, telah jadi sasaran serangan oleh para anggota kelompok garis keras karena hubungannya dengan faksi moderat kelompok pro-kemerdekaan.
Aksi kekerasan di Kashmir yang diklaim penuh, tetapi dikuasai sebagian oleh India dan Pakistan, mereda pada titik terendahnya sejak pemberontakan bersenjata meletus tahun 1989. Hampir 50.000 orang tewas sejak itu.
Tetapi, negara bagian itu masih dilanda sentimen anti-India, yang musim panas lalu meletus menjadi demonstrasi-demonstrasi berskala luas. Lebih dari 100 orang tewas, sebagian besar akibat ditembak polisi.
(Uu.H-RN/H-AK)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
