“Ide untuk membuat sebuah film action yang besar, salah satunya adalah bagaimana bisa memberikan sebuah pengalaman yang imersif buat penonton. Tentunya dengan memberikan suguhan yang realistis, yang nyata,” kata sutradara sekaligus penulis naskah film “13 Bom di Jakarta" Angga Dwimas Sasongko melalui keterangan pers di Jakarta, Sabtu.
Film "13 Bom di Jakarta menggunakan adegan meledakkan truk uang hingga terbalik dan hangus secara langsung di lokasi di lokasi syuting sehingga menciptakan suara yang menggelegar.
Baca juga: "13 Bom di Jakarta" garapan Angga Sasongko akan mulai proses syuting
Bocoran adegan yang terekam dalam kamera behind the scene berdurasi 42 detik itu menggambarkan bagaimana ketegangan adegan aksi dan keseruan yang akan tersaji dalam film “13 Bom di Jakarta”. Dalam video yang diunggah, terlihat sejumlah kru syuting tampak mengatur pergerakan kendaraan secara intens yang berujung pada aksi peledakan dahsyat sebuah truk uang di jalanan.
Reaksi kru "13 Bom di Jakarta" serta hiruk pikuk seruan peringatan agar jangan ada yang mendekati lokasi menunjukkan adegan tersebut merupakan ledakan asli yang dibuat oleh tim produksi. Suasana mencekam semakin terasa dengan sirine polisi yang meraung silih berganti dengan suara tembakan.
“Realistis dan nyata ini kami aplikasikan salah satunya adalah dengan menggunakan practical effect, seperti dalam adegan ledakan dan tembak-tembakan,” kata Angga.
Film “13 Bom di Jakarta” merupakan film bergenre aksi spionase dan menjadi salah satu gebrakan baru di kancah sinema Indonesia. Film itu dibintangi oleh deretan aktor dan aktris Tanah Air, antara lain Rio Dewanto, Chicco Kurniawan, Ardhito Pramono, Lutesha, Putri Ayudya, Ganindra Bimo, Rukman Rosadi, Niken Anjani dan Muhammad Khan.
Baca juga: Angga Dwimas sajikan alur acak di "Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang"
Baca juga: Tiga karya sineas Indonesia berhasil tayang perdana di BIFF 2023
Baca juga: KIFF 2023 akan hadirkan 16 film terbaik Korea dan Indonesia
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
