Islamabad (ANTARA) - ISIS atau Daesh pada Senin (31/7) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di sebuah pertemuan politik di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan barat laut, yang menyebabkan 54 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya luka-luka pada Minggu (30/7).

Menurut pernyataan yang dirilis oleh kelompok itu melalui penanggung jawab medianya dalam bahasa Arab, seorang pengebom bunuh diri dari ISIS melakukan serangan itu di konvensi pegiat politik Jamiat Ulema-e-Islam-Fazl (JUI-F) di daerah Khar di Distrik Bajaur di provinsi tersebut.  

Inspektur Jenderal Polisi Adisional Shaukat Abbas pada Senin mengatakan kepada awak media bahwa setidaknya 54 orang tewas dalam serangan mematikan itu sejauh ini

"Sedikitnya 12 orang yang tewas berusia di bawah 12 tahun. Para petugas medis khawatir bahwa jumlah korban tewas akan semakin meningkat," kata petugas itu, seraya menambahkan bahwa lebih dari 80 orang yang terluka sedang menjalani perawatan.

Presiden Pakistan Arif Alvi dan Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif mengutuk serangan itu, mengungkapkan kesedihan mendalam atas tragedi yang merenggut banyak nyawa tersebut, dan menyampaikan simpati yang tulus kepada keluarga para korban yang tengah berduka.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2023