"Besok pagi rombongan B2W Srikandi akan dilepas oleh Ibu Menteri Pemberdayaan Perempuan dari depan gedung KPPA pada Jam 7 pagi," kata Sally Wardhani Assisten Deputi Gender dalam Pendidikan Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA) saat jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Sally mengatakan bahwa touring sepeda Srikandi B2W gowes Jakarta - Jepara sejalan dengan visi Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yaitu membentuk perempuan yang tangguh dan mandiri.
Dalam kesempatan yang sama ketua umum B2W Indonesia Toto Sugito mengatakan bahwa diharapkan kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi kaum wanita dan emansipasi wanita bisa diwujudkan lewat sepeda.
"Kita melihat respon masyarakat, jika baik insya Allah tahun depan akan diadakan lagi, dan kegiatan ini ide awalnya dari Lucy dan Rini (anggota tim Srikandi) yang ingin melakukan touring pada hari Kartini." katanya
Sementara itu Lucy Iskandar salah satu anggota Tim Srikandi mengungkapkan bahwa acara ini adalah kerjasama dari tiga institusi yaitu B2W, KPPA dan Kementrian Pemuda dan Olah Raga.
Awalnya kegiatan ini, katanya, adalah untuk mengenalkan hidup sehat tetapi setelah penggabungan misi dengan dua institusi tersebut terjadi perubahan misi yaitu membawa kesetaraan gender dalam kegiatan bersepeda. "Di Jepara nanti kami akan melakukan donasi buku dan penanaman pohon di sebuah SD di kota Jepara tempat kelahiran R.A Kartini," katanya.
Untuk kegiatan ini, kata Lucy, Tim Srikandi lainnya sudah berlatih bersepeda jarak jauh ke Bogor, Anyer, Karawang, dan Bandung untuk melatih stamina, daya tahan, dan teknik.
"Kita semua wanita biasa yang dilatih dua bulan untuk daya tahan dan skill bersepeda," katanya
Ia juga mengungkapkan bahwa dalam tim Srikandi B2W Gowes Jakarta - Jepara ada salah satu anggotanya yang tuna rungu bernama Rahma tetapi justru ia yang memiliki pengalaman bersepeda yang mengagumkan yaitu pernah berkeliling Indonesia berdua bersama suami.
"Rahma dan Yunara suaminya sejak mereka keliling indonesia mereka banyak menjadi inspirasi bagi banyak pihak." ungkapnya.
Tim Srikandi terdiri terdiri dari 10 orang,1 mekanik dari Polygon dan 1 pelatih sekaligus pendamping tim.
Sementara itu Glenn Salmon pelatih sekaligus pendamping Tim Srikandi dalam melakukan touring Jakarta - Jepara mengutarakan teknis perjalanan yang akan mereka tempuh yaitu satu hari perjalanan rata-rata ditempuh selama 8 jam, start mulai jam 7 dan finish pada jam lima dan untuk touring.
Untuk ke Jepara total perjalanan yang ditempuh adalah sejauh 605 km yang akan selesaikan dalam waktu tujuh hari dimana pada hari keempat tim akan melakukan istirahat.
Perjalanan itu dibagi ke dalam enam etape, yaitu Jakarta - Purwakarta, Purwakarta - Subang - Sumedang, Sumedang - Cirebon dan tim akan beristirahan di Cirebon, Cirebon - Pekalongan yang merupakan jarak terpanjang 136 km, Pekalongan - Semarang, dan Semarang - Jepara.
Adapun sepuluh perempuan yang tergabung dalam tim Srikandi yang memiliki beragam latar pekerjaan mulai dari aktivis, pekerja swasta hingga freelancer dan ibu rumah tangga. Kesepuluh wanita itu adalah Lucy Iskandar, Tense Manalu, Seklie, Rahmidiarti, Meika Manullang, Evie Permata Sari, Rahma Anggraeni, Aristi Prajwalita, Rita Ilyasa, dan Rini Rismiati.(yud)
(yud)
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011
