Yogyakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum minta Fraksi Partai Demokrat Dewan Perwakilan Rakyat mempertimbangkan suara rakyat terkait dengan rencana pembangunan gedung baru senilai Rp1,1 triliun.

"Kami juga minta Fraksi Partai Demokrat (FPD) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempertimbangkan asas efisiensi dan optimasi anggaran dan peningkatan kinerj DPR," katanya usai melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) periode 2010-2015 di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, hal itu merupakan garis yang telah diterapkan Partai Demokrat, karena partai tidak mungkin mengurusi masalah teknis pembangunan gedung baru DPR.

Saat ditanya tentang Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dede Yusuf yang pindah dari Partai Amanat Nasional (PAN) ke Partai Demokrat, Anas mengatakan dirinya belum mengetahui tentang hal itu.

"Saya belum mengetahui soal kepindahan Dede Yusuf ke Partai Demokrat. Terus terang saya belum tahu sama sekali," katanya.

Menurut dia, Partai Demokrat tidak akan menggaet, menarik, dan mengajak kader partai lain. Namun, Partai Demokrat memang terbuka bagi siapa pun untuk berjuang bersama partai ini.

"Partai Demokrat mempersilakan siapa pun yang ingin bergabung dan berjuang bersama untuk membesarkan partai. Jika ada kader partai lain yang bergabung dengan Partai Demokrat, itu atas inisiatif mereka sendiri," katanya.(*)

(U.B015/M008)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011