Jakarta (ANTARA News) - Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu mendukung kinerja Direksi Merpati Airlines mengenai kemajuan perusahaan yang semakin baik serta adanya hubungan industrial yang makin harmonis antara karyawan Merpati dengan manajemen Merpati.

Dukungan tersebut tertuang dalam pertemuan antara Komite Pimpinan Pusat (KPP) FSP BUMN Bersatu yang dipimpin wakil Ketumnya Sutisna dengan jajaran Direksi Merpati airlines yang dipimpin Dirut Merpati Sarjono Joni di Jakarta, Rabu.

Dalam Siaran pers Humas KPP FSP BUMN Bersatu Tri Sasono mengatakan, Dirut Merpati Sarjono Joni memamparkan mengenai kinerja keuangan PT Merpati yang semakin membaik dan positif dengan datangnya pesawat baru dari China yang berjumlah 9 pesawat yang rencananya sampai 15 pesawat.

"Dirut Merpati juga menyatakan bahwa semenjak Manajemen baru tidak pernah lagi ada karyawan Merpati yang meenerima gaji terlambat atau dibayar dengan dua kali pembayaran," katanya.

Dalam keterangannya Dirut Merpati juga membuka kesempatan yang luas bagi para pekerja pekerja BUMN untuk bisa menjadi agen penjualan tiket dan untuk memasarkan produk Merpati, serta meyarankan agar Merpati bisa dijadikan sebagai transportasi untuk keperluan perjalanan dinas luar kota bagi pekerja BUMN.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum FSP BUMN Bersatu Sutisna menyambut baik atas paparan Dirut Merpati Airlines.

"FSP BUMN Bersatu akan selalu mendukung segala langkah direksi Merpati dalam memperbaiki kinerja perusahaan yang pada akhirnya akan berujung pada perbaikan kesejahteraan karyawan Merpati," katanya.

Sutisna juga melihat langsung bahwa "on time performance" dari Merpati Airlines menunjukkan angka rata rata 98,9 persen serta faktor keselamatan penerbangan yang makin mendekati "zero accident".

Ia pun mendukung dan meminta kepada Direksi Merpati agar tidak segan-segan untuk melakukan pemecatan terhadap karyawan Merpati yang melakukan tindakan korupsi atau melakukan pemberitaan yang tidak benar yang telah mencoreng nama Merpati sekalipun mereka adalah merupakan anggota serikat karyawan.

Sutisna meminta kepada Pemerintah dan DPR agar cepat bisa merealisasikan program tambahan modal bagi Merpati sejumlah Rp600 miliar untuk lebih mendukung kinerja Merpati untuk bisa menjadi perusahaan yang berkelas dunia.

Sutisna mengatakan bahwa program road show FSP BUMN Bersatu ke setiap BUMN, merupakan  salah satu agenda program untuk bisa lebih menjalin hubungan yang baik dengan para direksi BUMN sebagai sarana untuk mendegradasi kesalahpahaman antara karyawan BUMN dengan Manajemen BUMN.

Dengan demikian, katanya, dapat tercipta hubungan industrial yang horamonis, dan program ini dilakukan setiap minggu untuk setiap BUMN yang natinya hasil kunjungan ini akan dilaporkan pada Menteri BUMN sebagai masukan.(*)
(R009/K004)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011