Kendari (ANTARA) - Ratusan polisi masih bersiaga di lokasi pembakaran rumah dan beberapa kendaraan di Desa Lasalimu Pantai, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Kepala Kepolisian Resor Buton, AKBP Gunarko, melalui selulernya dari Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa, mengatakan, ratusan personel disiagakan di lokasi kejadian guna mengantisipasi jika terjadi kerusuhan susualan.

Baca juga: Empat korban meninggal akibat kebakaran di Bengkulu

"Polisi masih siaga di lokasi untuk mengantisipasi (kerusuhan susulan). Saat ini polisi melakukan penjagaan di TKP sekitar 180 personel," katanya.

Sebelumnya, sekitar pukul 19.30 WITA Senin (22/11) terjadi kerusuhan di Desa Lasalimu Pantai, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton.

Informasi yang dihimpun, kerusuhan itu diduga dipicu putusan sengketa lahan di Pengadilan Negeri Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara. "Awalnya yang dari perdata itu, kemudian dari massa yang tergugat kalah ini tidak terima dan melakukan aksi anarkis," jelasnya.

Baca juga: Kebakaran panti wreda di Bulgaria tewaskan sembilan orang

Gunarko menjelaskan, dampak dari kerusuhan adalah dua unit rumah warga dan tiga unit kendaraan roda dua serta roda empat dibakar dan dirusak massa.

Meski begitu, Gunarko menyampaikan bahwa saat ini kondisi di lokasi kejadian telah kondusif dan tak ada lagi kelompok massa yang berkumpul di lokasi itu. "Alhamdulillah situasi sudah terkendali, sudah tidak ada lagi kumpul-kumpul massa," kata dia. 

Baca juga: Sebuah mobil terbakar di Tol Wiyoto Wiyono

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021