Kudus (ANTARA News) - Distribusi naskah soal Ujian Nasional (UN) untuk Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, dilakukan lebih awal dibandingkan wilayah lainnya, kata Koordinator Pengawas Pencetakan Cahyo Budi Utomo.

"Pasalnya, alat transportasi menuju Pulau Karimunjawa tidak tersedia setiap saat, sehingga dikirim lebih awal pada Jumat (15/4) kemarin, dibanding dengan sekolah lain yang berada di Jepara maupun sekolah di daerah lainnya," ujarnya, ketika ditemui saat pemberangkatan naskah soal UN dari PT Pura Group Kudus, Sabtu dini hari.

Sedangkan penyeberangan ke Kecamatan Karimun dengan kapal, katanya, diperkirakan dimulai Sabtu (16/4) pagi, disesuaikan dengan jadwal keberangkatan kapal.

Sementara itu, Manager General Affair PT Pura Group Kudus Iwan Wijaya melalui staf Humas PT Pura, Hamidin membenarkan, pengiriman naskah soal UN ke Kecamatan Karimunjawa untuk 42 siswa SMK dilakukan lebih awal karena harus diseberangkan dengan kapal.

"Jumlah naskah soal UN yang dikirimkan sekitar 100 eksemplar, termasuk beberapa eksemplar soal UN cadangan," ujarnya.

Proses pengiriman naskah soal UN ke Karimunjawa, katanya, PT Pura Group tetap mengawal, karena harus ada berita acara serah terima naskah soal UN yang ditandatangani oleh PT Pura dan Dinas Pendidikan setempat.

Naskah soal UN yang dikirimkan ke Karimunjawa, meliputi naskah soal untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika.

Ia berharap, proses pengiriman naskah soal UN ke Kecamatan Karimunjawa, berjalan lancar dan aman.

Sedangkan jumlah total naskah soal UN untuk wilayah Jepara sebanyak 44.415 eksemplar, ditambah dengan naskah cadangan untuk SMA sebanyak 2.130 eksemplar dan SMK sebanyak 462 eksemplar.

Naskah soal UN susulan untuk SMK kategori G sebanyak 216 eksemplar dan kategori H sebanyak 216 eksemplar, serta untuk SMA sebanyak 96 eksemplar untuk masing-masing kategori naskah soal G dan H.

Jumlah siswa SMA yang akan mengikuti UN sebanyak 6.038 siswa dan SMK sebanyak 2.2729 siswa. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011