Ajdabiya, Libya (ANTARA News/AFP) - Pasukan pemerintah Libya menggempur pemberontak di bagian barat Ajdabiya dengan artileri berat, Ahad yang memcicu pemberontak dan ratusan warga lari, kata seorang wartawan AFP.

Tembakan seru dilakukan sehari setelah setidaknya delapan orang tewas dan dan 27 lainnya cedera ketika pasukan yang setia kepada orang kuat Libya Muammar Gaddafi menembakkan roket-roket ke posisi-posisi pemberontak, kata para petugas rumah sakit.

"Pasukan Gaddafi mendekati kota itu, mereka membom pinggiran barat. Suara tembakan meriam semakin dekat, karena itu banyak orang lari," kata Omar Salim Mufta, seorang penduduk berusia 27 tahun pendukung pemberontak yang tidak mengangkat senjata.

Seorang warga sipil lainnya, Milud Ghait, 48 tahun menyerukan pasukan NATO melakukan serangan udara di daerah itu sementara sekitar 12 truk yang membawa pemberontak meninggalkan kota itu.

"Pasukan Gaddafi berada di pinggiran barat Ajdabiya, tetapi NATO tidak bertindak apa pun. Di mana NATO? Apa yang dilakukan Prancis, Inggris dan Amerika Serikat?" tanya dia.

Tidak segera jelas apakah ada korban akibat serangan artileri Ahad itu, yang menunjukkan bahwa pasukan Gaddafi semakin lebih dekat Ajdabiya dan kurang dari 20km dari kota itu.(*)

(Uu.H-RN/A011)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011