Mataram (ANTARA News) - Aksi massa ribuan orang di sekitar tambang PT Newmont Nusa Tenggara di Sumbawa Barat, Senin, dibubarkan paksa oleh aparat keamanan dari Brimob dan Dalmas Polda NTB.

Massa yang merangsek mendekati kompleks tambang Newmont didesak mundur oleh aparat hingga Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Maluk.

Unjuk rasa ribuan orang dari elemen pegawai negeri sipil dan warga Sumbawa Barat ini terkait tuntutan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat yang ingin membeli saham tujuh persen Newmont Nusa Tenggara.

Pembubaran paksa tersebut dilakukan setelah massa melempari aparat keamanan. Akibatnya, bentrok antara massa pengunjuk rasa dan aparat keamanan tidak bisa dihindarkan, bahkan sejumlah pengunjuk rasa baik warga maupun petugas keamanan harus dilarikan ke Puskesmas terdekat akibat luka dan pingsan.

Sejumlah warga yang berunjuk rasa dilaporkan sudah diamankan aparat keamanan. Aparat keamanan saat ini berusaha memblokade massa yang berusaha masuk ke kompleks tambang Newmont dan pelabuhan pengiriman konsentrat di Benete yang masih berada dalam satu kawasan.

Aparat keamanan selain mendesak mundur pengunjuk rasa juga membongkar tiga tenda bertuliskan "Dinas Sosial Republik Indonesia". Tenda tersebut, menurut informasi di lapangan, akan digunakan untuk bermalam pengunjuk rasa.

Kondisi di lokasi unjuk rasa di sekitar tambang Newmont saat ini masih cukup tegang. Aparat keamanan bahkan sempat mengeluarkan tembakan peringatan serta menyemprotkan air dari "water cannon".
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011