Makassar (ANTARA News) - Muktamar VII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang rencananya berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Juni 2011, dibatalkan dan dipindahkan ke Bandung, Jawa Barat.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP Sulsel Amir Uskara di Makassar, Senin, mengatakan, pemindahan itu dilakukan atas pertimbangan jumlah pemilih Jawa Barat lebih banyak ketimbang Sulsel.

"Pemilih di Jabar 37 juta orang, sementara kita hanya sekitar 5-6 juta orang. 10 persen suara di sana setara dengan sekitar 4,1 persen suara nasional. Karena itu sangat potensial melaksanakan muktamar di sana," katanya.

Kendati dibatalkan, PPP Sulawesi Selatan tetap akan membawa sejumlah rekomendasi ke muktamar, yakni usulan agar konsolidasi internal partai dilakukan dengan atas ke bawah atau dari struktur paling atas ke struktur terbawah.

Sebab, menurut dia, saat konsoliadi dilakukan sebaliknya seperti saat lalu, terlalu banyak kepentingan di level bawah yang mengacaukan sistem konsolidasi.

Rekomendasi lainnya, PPP Sulawesi Selatan mengusulkan penambahan struktur dengan pembentukan Majelis Pertimbangan dan Kehormatan Partai.

"Kami juga akan mengusulkan agar struktur Dewan Syariah dibentuk hingga ke level provinsi," katanya.

Suara nasional secara keseluruhan yang akan diperebutkan berjumlah 1.157. PPP Sulawesi Selatan sendiri memiliki 57 suara, terdiri dari 48 suara dari 24 pengurus kabupaten/kota, enam suara dari pengurus kabupaten yang memiliki fraksi di DPRD setempat yakni, Kabupaten Gowa dan Pangkep, serta tiga suara dari pengurus partai provinsi.

"Dalam waktu dekat kita akan konsolidasi Indonesia timur agar satu suara. Nanti, kami panggil semuanya ke Makassar, PPP Sulsel yang membiayai," katanya.(*)

KR-AAT/M008

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011