Jakarta (ANTARA News) - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu sore, menguat 28 poin menjadi 8.646 per dolar dari posisi hari sebelumnya 8.674 per dolar AS.

Analis PT Bank Saudara Tbk Ruly Nova mengatakan, rupiah makin mendekati level 8.600 per dolar akibat kuatnya aksi beli pelaku pasar terhadap rupiah.

"Kami optimis rupiah akan dapat mencapai angka tersebut, " ujarnya.

Ruly Nova mengatakan, rupiah akan terus menguat apabila investor asing terus menempatkan dananya di Indonesia.

Meski demikian, katanya, kenaikan rupiah yang terlalu cepat jadi kurang menguntungkan bagi eksporter.

Jika rupiah mencapai angka 8.500 per dolar, maka eksporter akan kesulitan dan mereka akan meminta pemerintah untuk melakukan upaya menahan bahkan kembali menekan pasar.

Menurut dia, peluang rupiah untuk naik lagi masih cukup besar, namun kenaikan itu kemungkinan akan tertahan dengan masuknya Bank Indonesia di pasar.

BI akan intervensi untuk menahan lajunya kenaikan rupiah akibat kuatnya aksi beli oleh pelaku pasar, ujarnya.

Namun kenaikan rupiah itu juga tergantung dari permintaan, apabila permintaan sangat kuat kemungkinan BI akan melepasnya, katanya.

(H-CS/A027/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011