Kairo (ANTARA News/Reuters) - Anak pemimpin Libya Muammar Gaddafi mengatakan sebuah konstitusi baru telah siap saat pemberontak yang berupaya menggulingkan ayahnya berhasil dikalahkan, menurut laporan televisi Al Arabiya, Rabu.

Ia juga mengatakan pemerintah Libya akan mengatasi pemberontak yang tengah mencoba untuk menggulingkan ayahnya itu.

Saluran televisi satelit yang berbasis di Dubai itu mengatakan Saif al-Islam, yang berbicara kepada televisi pemerintah Libya, menuduh dewan nasional yang berbasis di Benghazi termotivasi oleh kekuasaan dan kekayaan minyak.

"Libya tidak akan kembali seperti semula," kata al-Islam seperti dikutip Al Arabiya.

"Zaman republik rakyat pertama (jamahiriya) telah usai dan sebuah rancangan konstitusi baru telah disiapkan," katanya.

Saif al-Islam merupakan tokoh paling terkenal di antara anak Gaddafi lainnya, seperti ayahnya, ia tidak memiliki posisi di pemerintahan.

Para pemberontak sejak Februari telah berjuang untuk mengakhiri 41 tahun pemerintahan Gaddafi namun harus berjuang terhadap pasukan yang lebih berpengalaman dan bersenjata canggih.

Meskipun serangan udara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dengan mandat Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa untuk melindungi warga sipil, mereka hanya mencapai sedikit kemajuan untuk mencapai benteng pertahanan Gaddafi di Tripoli.

Saif al-Islam mengatakan situasi sedang berubah untuk sistem Libya yang lebih baik, menurut laporan Al Arabiya. Ia mengatkaan ayahnya akan mengatasi para pemberontak.(*)

(Uu.KR-PPT/M014)

(Uu.SYS/C/KR-PPT/B/M014) 21-04-2011 01:21:46

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011