Glasgow (ANTARA News/AFP) - Sebuah bom parsel dikirimkan ke pelatih klub Glasgow Celtic Neil Lennon dan dua pendukung klub itu dalam sebuah peningkatan ketegangan sepak bola di dalam kota Glasgow yang terbelah menjadi dua kubu pendukung, demikian informasi dari polisi kota itu, Rabu.

Bom-bom buatan yang manargetkan Lennon, pengacaranya Paul McBride dan seorang anggota DPR Skotlandia Trish Godman ditemukan di berbagai lokasi di sekitar daerah barat Skotlandia sebulan terakhir.

Paket-paket yang menurut laporan itu merupakan bom-bom berbasis zat cair pada mulanya dianggap hanya sebagai lelucon saja namun setelah dilakukan pengetesan dan pemeriksaan oleh kepolisian kota besar Skotlandia diketahui bahwa bom itu dapat meledak.

Perdana Menteri Skotlandia Alex Salmond mengatakan bahwa bahan peledak itu cukup kuat untuk "membuat cedera berat atau bahkan membunuh" dan dia mengingatkan bahwa bom-bom itu memperlihatkan perkembangan baru yang mengkhawatirkan dalam kekerasan yang berkaitan dengan sepak bola yang telah membelah kota Glasgow.

"Bom itu telah membawa perseteruan ke level baru dan itulah sebabnya kami menganggapnya sangat serius," katanya kepada televisi BBC.

"Saya yakin semua orang di Skontlandia akan berada di belakang polisi dalam menyelidiki dan membekuk elemen gila yang bertanggungjawab atas kekerasan ini," katanya.

Meningkatnya ketegangan antara Celtic dan saingan sekota Glasgow, Rangers, memanas setelah timbulnya masalah baru-baru ini dalam pertandingan sepak bola liga Skotlandia.

Paket yang ditujukan buat Lennon ditemukan di sebuah kantor pos pada 26 Maret di kota Kirkintilloch, utara Glasgow. Bingkisan bom untuk Godman disampaikan pada 28 Maret ke kantor konstituen klub sepak bola itu, sedangkan paket untuk McBride dicegat pada 15 April ketika sedang dikirimkan ke kantor pengacara itu.(*)

(H-OKS/I015)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011