Peshawar, Pakistan (ANTARA News) - Gerilyawan Taliban di kawasan suku Pakistan hari Kamis membunuh seorang supir truk dan pembantunya karena memasok ternak ke Afghanistan, kata sejumlah pejabat.

Sekitar 20 gerilyawan yang bersenjatakan senapan otomatis memberondongkan tembakan ke tiga truk tak lama setelah mereka memasuki distrik Baizai di kawasan suku Mohmand sesudah mengirim pasokan ke seberang perbatasan di Afghanistan timur, kata pejabat pemerintah daerah Maqsood Hasan kepada AFP.

"Mereka membunuh supir dan pembantunya di truk terdepan, sementara orang-orang yang berada di dua truk lain melarikan diri," katanya.

Taliban kemudian membakar ketiga truk itu karena melanggar larangan pemasokan barang ke seberang perbatasan Afghanistan yang mereka berlakukan di daerah tersebut, katanya.

Serangan itu dikonfirmasi oleh pejabat keamanan di daerah tersebut, dimana militer terlibat dalam operasi perbatasan anti-militan.

Dalam serangan serupa Rabu, gerilyawan membunuh seorang supir truk dan pembantunya karena memasok ternak ke Afghanistan.

Militan di kawasan itu melancarkan serangan-serangan terhadap truk-truk perbekalan dan BBM untuk NATO dengan tujuan mengacaukan pemasokan untuk pasukan internasional yang memerangi Taliban di Afghanistan.

Pakistan mendapat tekanan internasional yang meningkat agar menumpas kelompok militan di wilayah baratlaut dan zona suku di tengah meningkatnya serangan-serangan lintas-batas gerilyawan terhadap pasukan internasional di Afghanistan.

Kawasan suku Pakistan, terutama Bajaur, dilanda kekerasan sejak ratusan Taliban dan gerilyawan Al-Qaeda melarikan diri ke wilayah itu setelah invasi pimpinan AS pada akhir 2001 menggulingkan pemerintah Taliban di Afghanistan.

Pasukan Pakistan meluncurkan ofensif udara dan darat ke kawasan suku Waziristan Selatan pada 17 Oktober 2009, dengan mengerahkan 30.000 prajurit yang dibantu jet tempur dan helikopter meriam.

Meski terjadi perlawanan di Waziristan Selatan, banyak pejabat dan analis yakin bahwa sebagian besar gerilyawan Taliban telah melarikan diri ke daerah-daerah berdekatan Orakzai dan Waziristan Utara.

Waziristan Utara adalah benteng Taliban, militan yang terkait dengan Al-Qaeda dan jaringan Haqqani, yang terkenal karena menyerang pasukan Amerika dan NATO di Afghanistan, dan AS menjadikan daerah itu sebagai sasaran serangan rudal pesawat tak berawak.

Pasukan Amerika menyatakan, daerah perbatasan itu digunakan kelompok militan sebagai tempat untuk melakukan pelatihan, penyusunan kembali kekuatan dan peluncuran serangan terhadap pasukan koalisi di Afghanistan.

Para pejabat AS mengobarkan perang dengan pesawat tak berawak terhadap para komandan Taliban dan Al-Qaeda di kawasan suku baratlaut, dimana militan bersembunyi di daerah pegunungan yang berada di luar kendali langsung pemerintah Pakistan.

AS menyebut kawasan suku Pakistan sebagai markas global Al-Qaeda dan salah satu tempat paling berbahaya di Bumi.

Pejabat-pejabat AS mengatakan, pesawat tak berawak merupakan senjata sangat efektif untuk menyerang kelompok militan. Namun, korban sipil yang berjatuhan dalam serangan-serangan itu telah membuat marah penduduk Pakistan. (M014/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011