Pelatih balap sepeda pelatihan nasional (pelatnas) asal Jawa Tengah, Nur Rochman, ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengatakan bahwa untuk sementara memang balap sepeda ditargetkan meraih 10 medali emas.
"Tetapi, saya tidak tahu nanti perkembangannya bagaimana karena akan melihat jumlah nomor yang dipertandingkan pada pesta olahraga multievent antar-negara Asia Tenggara mendatang," katanya.
Ia mengakui, kalau 10 emas sangat berat karena pesaing Indonesia juga cukup berat, seperti datang dari Malaysia, Filipina, dan Thailand. "Bahkan, saya dengar tim balap sepeda Malaysia bakal berlatih di Indonesia," katanya.
Mengenai nomor yang dipertandingkan pada SEA Games mendatang, pelatih yang terakhir kalinya tampil sebagai pembalap pada PON XV/2000 tersebut, mengatakan bahwa memang sudah ada gambaran soal nomor tersebut.
Ia menyebutkan, nomor-nomor tersebut di antaranya adalah BMX putra-putri, MTB (di dalamnya ada down hill; putra-putri dan cross country putra&putri), road race putra-putri baik perorangan maupun beregu, Individual Time Trial (ITT) putra-putri, dan lain sebagainya.
Ia menambahkan, saat ini jumlah pembalap yang masuk pelatnas sebanyak 68 atlet dan berlatih di Subang, Jawa Barat. "Kemungkinan yang masuk tim inti antara 40-45 pembalap saja," katanya.
Menurut dia, pelatih akan memberlakukan sistem degradasi. "Pada Mei mendatang akan ada atlet yang bakal terkena degradasi dari pelatnas karena kita ingin yang turun pada SEA Games mendatang adalah benar-benar yang terbaik," katanya.
Menyinggung soal rencana uji coba bagi atlet pelatnas, dia mengatakan, tim pelatnas bakal turun pada lomba balap sepeda Tour Singkarak pada awal Juni mendtang. "Kita akan turun dengan 10 pembalap dan dibagi dalam dua tim," katanya.
Ia mengatakan, pelatih bakal menyeleksi 10 pembalap tersebut diambilkan dari mereka yang menjadi terbaik pada nomornya masing-masing. "Target memang ada tetapi utamanya kita fokus pada SEA Games mendatang," katanya.
(T.H015/M019)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011
