Jepara (ANTARA News) - Kesalahan pengisian lembar jawab Ujian Nasional oleh beberapa siswa sekolah menengah atas dan sederajat pada tahun ini, dipastikan tidak berpengaruh terhadap hasil penilaian lembar jawab, kata Ketua Panitia UN 2011 Kabupaten Jepara, Jateng, Abdul Muis.

"Selama penulisan nomor tes peserta UN tidak ada kesalahan, dipastikan tidak berpengaruh terhadap hasil tes," ujar Abdul Muis yang juga Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara, di Jepara, Jumat.

Berdasarkan hasil pendataan, katanya, kesalahan yang ditemukan hanya dalam hal penulisan tanggal lahir dan nama.

Terkait dengan terjadinya kesalahan dalam penulisan pada kolom identitas tersebut, katanya, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jepara langsung mengirimkan surat kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jateng tentang beberapa kesalahan tersebut.

Pelaksanaan UN tahun 2011, katanya, berlangsung lancar dan tidak ditemukan adanya kasus kebocoran soal UN.

"Pengiriman lembar jawab UN ke kantor wilayah yang dilakukan setiap hari juga berjalan lancar," ujarnya.

Ia mengakui, lembar jawab UN dari Kecamatan Karimunjawa baru diterima sekitar pukul 17.00 WIB.

"Tetapi, semua lembar jawab UN untuk SMA/MA dan SMK di Jepara sudah dikirim ke provinsi," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Sekolah SMKN 1 Jepara, Atang M mengaku, khawatir dalam pengisian identitas pada lembar jawab UN akan terjadi kesalahan, karena jumlah kolom yang harus diisi cukup banyak.

"Mudah-mudahan, pelaksanaan UN tahun mendatang jumlah kolom tersebut bisa dibuat lebih sederhana," ujarnya.

Hingga hari terakhir pelaksanaan UN Rabu (20/4) lalu, terdapat 26 siswa sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat dari sejumlah sekolah di Kabupaten Jepara, tidak hadir mengikuti ujian nasional.

Dari 26 siswa tersebut, terdiri atas 10 siswa dari SMK, tujuh siswa dari SMA, dan sembilan siswa dari MA.

Sedangkan jumlah siswa yang tidak hadir pada pelaksanaan UN hari pertama (18/4), berjumlah 22 siswa, kemudian bertambah empat siswa pada hari kedua (19/4) pelaksanaan UN.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Jepara, keempat siswa tambahan yang tidak hadir mengikuti UN karena alasan menikah.

Sementara 22 siswa yang lainnya, ada yang menyatakan keluar dan tanpa keterangan.

Adapun jumlah peserta UN di Kabupaten Jepara sebanyak 8.726 siswa, meliputi siswa SMA sebanyak 3.163 peserta, SMK sebanyak 2.729 peserta, MA sebanyak 2.823 peserta, dan SMA Luar Biasa sebanyak dua peserta.(*)
 (U.KR-AN/Z003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011